Pameran dan bursa lukisan dalam rangka perayaan 25 tahun ditetapkannya kompleks Candi Prambanan sebagai warisan budaya dunia masih digelar hingga 20 Januari 2017. Pameran yang bertempat di Museum Candi Prambanan ini dibuka sejak tanggal 24 Desember 2016 lalu, bersamaan dengan pembukaan Prambanan World Heritage Expo. Pameran ini merupakan lanjutan acara terdahulu yakni “Melukis Bersama Sang Maestro” pada 25 s.d 26 Oktober 2016.

     Puluhan lukisan dengan objek Candi Prambanan karya para perupa dari Yogyakarta tersaji dalam pameran ini. Tak hanya itu, di sini dipajang pula hasil olah rasa sang maestro,Kartika Effendi, yang berhasil memindahkan candi Prambanan dari tempatnya berdiri ke atas kanvasnya sendiri dengan penuh goresan warna-warni.

Kartika Affandi, “Potret Diri”, Akrilik di atas kanvas, 120×150 cm
Kartika Affandi, “Prambanan”, Akrilik di atas kanvas, 120 x 150 cm

    Digelarnya pameran ini bertujuan untuk memahami dan memaknai maha karya peradaban dunia. Menyambung mata rantai apresiasi masyarakat terhadap Warisan Dunia Prambanan. Apresiasi dimulai dari para perupa yang menghadirkan Warisan Dunia Prambanan dalam wujud karya seni lukis. Kemudian masyarakat merespon mata rantai itu dengan mengapresiasi hasil karya para perupa. Mata rantai apresiasi itulah yang diharapkan mampu membangun rasa memiliki, rasa bangga, dan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian Warisan Dunia Prambanan oleh segenap lapisan masyarakat. Diharapkan berbagai nilai penting luar biasa yang ada dapat menginspirasi masyarakat untuk terus melestarikan keberadaannya. (Ferry A.)

Selamat berkunjung dan selamat mengapresiasi …