Pabrik Pengeringan Tembakau (Bekas PG Tanjungtirto) terletak di Jalan Tanjungtirto, Teguhan, Kalitirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bangunan ini dahulu merupakan pabrik gula pada zaman kolonial Belanda. Saat Agresi Militer Belanda yang ke-2 pabrik ini dibumihanguskan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kemudian dibangun kembali pada 1954 dan difungsikan lagi sebagai pabrik pengeringan tembakau hingga saat ini.
Bangunan ini berupa los panjang dengan atap terbuat dari seng. Bangunan yang membujur ke arah barat-timur terdapat banyak jendela di sepanjang dinding bangunan. Jendela dengan model panil kaca terdiri atas dua bagian yaitu bagian atas dan bawah. Panil kaca bagian atas bisa dibuka, sedangkan panil kaca bagian bawah tidak bisa dibuka karena menyatu dengan dinding bangunan.
Bangunan yang membujur ke arah utara-selatan terdapat beberapa pintu kayu model kupu tarung di sepanjang dindingnya. Pada kedua bangunan ini, di bagian atap terdapat lubang-lubang angin berpenutup berbentuk bulat yang difungsikan sebagai ventilasi udara ketika proses pengeringan tembakau.