Cagar Budaya adalah warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan keberadaannya. Semua elemen masyarakat, khususnya para pelajar harus diajak untuk berpartisipasi melestarikannya, karena merekalah yang akan memegang tongkat estafet pelestarian cagar budaya pada masa mendatang. Mustahil para pelajar ikut serta dalam upaya pelestarian, tanpa bekal pengetahuan tentang cagar budaya. Seperti pepatah lama, tak kenal maka tak sayang.

    Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY) melaksanakan sosialisasi cagar budaya melalui pemutaran film bagi pelajar MTs Negeri 4 Kulon Progo pada (24/2) dengan mengadakan acara “Bioskop Keliling” di aula sekolah. Kegiatan utamanya yaitu memutarkan film bertema cagar budaya dengan tujuan memperluas wawasan pelajar tentang cagar budaya, khususnya yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain film cagar budaya, pelajar juga diputarkan film bernilai pendidikan karakter.

Mendengarkan penjelasan narasumber
Pertunjukan Tari Angguk

    Selain menyaksikan film cagar budaya, para pelajar mendapat materi tentang cagar budaya  yang dijelaskan oleh Ketua Unit Dokumentasi dan Publikasi, BPCB DIY, Indarti Nurwidayati. Pelajar juga menikmati pertunjukan Tari Angguk yang dibawakan teman mereka. Para penarinya adalah pelajar yang ikut ekstrakurikuler kesenian tari di sekolah.

    Kesadaran adalah landasan dasar untuk seseorang melakukan tindakan. Melalui pemutaran film cagar budaya diharapkan dapat menyadarkan pelajar akan arti penting pelestarian cagar budaya. Dengan demikian, pelajar akan tergugah semangatnya untuk turut serta merawat cagar budaya.