Ganesha sebagai dewa yang berwajah gajah memiliki makna filosofi yang mendalam. Gajah dianggap sebagai hewan yang memiliki intelegensi tinggi dibandingkan hewan lainnya. Tubuhnya yang besar melambangkan sebagai tempat berlindung dan kekuatannya mampu dijadikan andalan bagi yang meminta perlindungannya.
Kakinya yang besar, mampu membuka jalan yang tertutup semak-semak. Oleh karena itu, Ganesha dijadikan dewa penghalang marabahaya atau rintangan (vighna), sehingga Ganesha juga disebut sebagai penghalau rintangan dan marabahaya (Vighneswara).
Sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, Ganesha digambarkan membawa mangkuk (patta) yang berisi ilmu pengetahuan. Belalainya selalu masuk ke dalam mangkuk tersebut untuk menghirup ilmu yang seakan-akan tidak ada habisnya.
Berdasarkan konsep keagamaan, Ganesha memiliki kekuatan atau sakti yang diwujudkan dalam bentuk kecerdasan atau buddhi, sehingga Ganesha juga disebut sebagai “buddhipriya” atau suami dari kecerdasan.
Masyarakat pemuja Ganesha yang ingin anaknya memiliki kecerdasan atau seorang siswa yang ingin mendapat berkah, selalu memuja Ganesha. Mengingat kedudukannya sebagai dewa ilmu pengetahuan, maka beberapa institusi pendidikan menjadikan Ganesha sebagai lambangnya.