Ekskavasi Penyelamatan merupakan salah satu bagian dari kegiatan pencarian data secara arkeologis. Pada tanggal 22 April – 28 April 2018, Departemen Arkeologi Universitas Gajah Mada Yogyakarta, mengadakan kegiatan ekskavasi di Candi Banyunibo. Pada kegiatan ini, pelaksana kegiatan adalah mahasiswa dari Departemen Arkeologi UGM.

BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) DI Yogyakarta memberikan akses untuk melakukan kegiatan tersebut. Akses tersebut dalam bantuan perijinan kepada pihak desa. Mengingat tanah di sekitar Candi Banyunibo adalah tanah kas desa Bokoharjo. Selain itu Candi Banyunibo berada di bawah pengelolaan BPCB DIY. Sehingga segala kegiatan di sekitar lokasi harus seijin BPCB.

Kegiatan tersebut hanya berlangsung seminggu, dan menghasilkan sejumlah temuan. Di antaranya adalah temuan struktur. Hasil dari kegiatan ini memang belum bisa disimpulkan, tetapi akan ditindaklanjuti dengan ekskavasi tahap selanjutnya oleh BPCB DIY. (Shinta Dwi Prasasti)