Candi Mantup terletak di Dusun Mantup, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Mantup ditemukan pada Juli 1991 oleh para penduduk ketika sedang mengadakan kegiatan penurunan permukaan tanah sawah untuk memudahkan pengairan.

     Stratigrafi tanah di lingkungan candi ini menunjukkan adanya lapisan vulkanik. Hal ini membuktikan bahwa situs ini pernah terkena lahar akibat aktivitas Gunung Merapi.

     Candi Mantup berada pada kedalaman sekitar 1,4 m dari permukaan tanah sekarang. Candi Mantup terdiri atas tiga buah struktur berukuran kecil yang berjajar dari utara ke selatan dengan arah hadap ke barat. Candi pertama terbuat dari bata, posisinya di sisi utara, berukuran 2,5 m x 2,5 m. Candi kedua terbuat dari batu putih, posisinya di tengah, berukuran 2,16 m x 2,16 m. Sedangkan candi ketiga terbuat dari batu putih, posisinya di sisi selatan , berukuran 2,28 x 2,28 m.

     Bentuk Candi Mantup, terutama pada bagian tubuh dan atapnya sudah tidak dapat diketahui lagi. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena Candi Mantup telah runtuh. Berdasarkan sisa bagian kaki candi dan batu-batu lainnya yang polos, diketahui bahwa Candi Mantup merupakan candi yang tidak memiliki ornamen atau seni hias.

Arca Kalyanasundaramurti (Foto: Dok. BPCB DIY)

     Di Candi Mantup, pada candi kedua ditemukan arca Kalyanasundaramurti. Arca ini berwujud laki-laki dan perempuan dalam posisi berdampingan dan bergandengan tangan. Arca ini menggambarkan perkawinan Dewa Siwa dan Dewi Parwati.

          Penemuan arca Kalyanasundaramurti dan sumuran pada candi ini,  menunjukkan bahwa Candi Mantup adalah bangunan suci untuk umat Hindu, khususnya untuk pemujaan Dewa Siwa.