Permainan tradisional dapat melahirkan kebahagiaan. Tak percaya? Biasanya kita akan berekspresi takut ketika hendak terjatuh. Namun, tidak saat sedang bermain egrang dan terompah panjang. Bukannya merasa takut, kita justru melepas tawa saat terjatuh, kemudian bangkit lagi untuk melanjutkan permainan.
Permainan tradisional terbukti dapat mendatangkan kebahagiaan teah dibuktikan oleh para pegawai dan pimpinan Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta saat mengikuti lomba permainan tradisional di halaman kantor BPCB DIY pada Jumat (27 September 2019). Tidak peduli sampai jatuh beberapa kali, para pegawai justru semakin bersemangat untuk terus mencobanya lagi sampai permainan bisa dikuasai.
Masih ada beberapa hal positif lain yang bisa dipetik dari bermain permain tradisional yaitu mengasah ketangkasan gerak tubuh, melatih kerja sama, mengenang masa kecil dulu, dan juga melestarikan kebudayaan bangsa.
Beragam permainan tradisional diperlombakan, antara lain egrang, terompah panjang (bakiak), congklak, dan gasing. Perlombaan dilakukan secara beregu dan dibagi menjadi dua kategori yaitu lomba permainan tradisional beregu putra dan lomba permainan tradisional beregu putri.
Perlombaan ini diadakan untuk menyambut Pekan Kebudayaan Nasional yang akan digelar Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 7 – 13 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Pekan Kebudayaan Nasional adalah mandat Kongres Kebudayaan 2018, sebagai ruang interaksi seluruh unsur kebudayaan dan merayakan keragaman budaya Indonesia. Sebuah ruang bersama yang mengekspresikan Indonesia Bahagia. (fry)