Di sebelah barat Situs Pleret terdapat makam Kanjeng Ratu Labuhan. Gusti Kanjeng Ratu Labuhan (Kanjeng Ratu Wetan) merupakan permaisuri Sunan Amangkurat I. Ia adalah putri Panembahan Radin dari Pajang. GKR Labuhan meninggal sewaktu pemberontakan Trunojoyo tahun 1677, yang menghancurkan Kraton Pleret. Ia kemudian dimakamkan di belakang Masjid Kauman Pleret. Setelah keadaan aman, jasad GKR Labuhan diputer atau dipindah ke Komplek Makam Imogiri. GKR Labuhan inilah yang nantinya menurunkan raja-raja di Kartasura, Surakarta, dan Yogyakarta.
- Post author:Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta
- Post published:December 31, 2017
- Post category:Bangunan Cagar Budaya
- Reading time:1 mins read