Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan acara syukuran pada Senin (10/10) bertempat di halaman Candi Palgading dalam rangka peresmian Candi Palgading, yang terletak di Dusun Palgading, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman-Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara peresmian ini sekaligus menandai berakhirnya kegiatan pemugaran yang telah dilakukan selama 125 hari terhitung dimulai sejak 5 Mei s/d 10 Oktober 2016.
Selain mengembalikan bentuk bangunan Candi A, kegiatan pemugaran juga dilakukan penataan lingkungan Situs Palgading. Meski penataan lingkungan di Situs Palgading masih sederhana, namun diharapkan dapat membantu para pengunjung agar lebih mudah untuk menjangkau Candi A. “Sebenarnya kegiatan pemugaran ini tidak hanya fokus pada pemugaran bangunan Candi A saja. Kami juga malakukan penataan lingkungan Situs Palgading antara lain dengan membuat tangga agar pengunjung bisa lebih mudah untuk melihat Candi A, karena letaknya berada 2 meter di bawah permukaan tanah. Mengingat letak Situs Palgading yang berada di bawah permukaan tanah, maka kami juga membuat sumur-sumur resapan agar situs tidak tergenang air saat turun hujan,” tutur Indung Panca Putra selaku ketua tim pemugaran Candi A di Situs Palgading.
Tim pemugaran BPCB DIY tidak hanya membuat tangga untuk memudahkan pengunjung untuk menuju ke Candi A, selain itu juga dibuat spot khusus untuk memanjakan para pengunjung yang akan berfoto selfie. “Sekarang ini kan jamannya orang-orang suka foto selfie, maka dari itu kami juga sudah menyediakan spot khusus di sana agar pengunjung bisa selfie dengan background yang bagus, dengan latar belakang Candi A,” tambah Indung Panca Putra.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Unit Kerja Pemeliharaan BPCB DIY, Andi Riana, setelah kegiatan pemugaran Candi A ini selesai kemudian akan dilanjutkan dengan menata pertamanan dan membuat alur sirkulasi pengunjung di Situs Palgading.
Meski kegiatan pemugaran Candi Palgading sudah selesai, namun upaya pelestariannya tetap harus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama melestarikan warisan budaya bangsa dengan cara: Kunjungi, Lindungi,dan Lestarikan Cagar Budaya Indonesia. (Ferry Ardiyanto).
