Pagi yang cerah, 13 Desember 2021, saat matahari mulai beranjak naik, sejumlah karyawan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mulai berkumpul di halaman I dari Kompleks Candi Prambanan. Mereka tengah bersiap untuk ikut serta melakukan kerja bakti membersihkan kompleks Candi Prambanan.
Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak, di antaranya perwakilan Laskar Rempah Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dalam rangka memperingati 30 tahun penetapan Prambanan Temple Compounds sebagai Warisan Budaya Dunia.
Kompleks Candi Prambanan bersama dengan Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Ghana disebut sebagai Prambanan Temple Compounds (Gugusan Percandian Prambanan). Prambanan Temple Compounds telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO World Heritage Committee dengan No.C.642 pada 13 Desember 1991.
Partisipan kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Ada kelompok pertama yang bertugas di halaman I. Di halaman I, mereka membersihkan candi Siwa, Brahma, Wisnu dan candi lain-lain. Pembersihan dilakukan dengan cara mekanis kering. Peralatan yang digunakan antara lain sapu lidi dan sikat ijuk.
Sementara kelompok kedua bertugas membersihkan halaman III sisi selatan. Mereka juga menanam tanaman perdu di sekitar halaman tersebut. Mereka bahu membahu untuk membersihkan semua bagian dari kompleks Candi Prambanan. Kegiatan ini menjadi momentum untuk menjaga kelestarian candi Prambanan secara berkelanjutan. Candi Prambanan sebagai bagian dari Warisan Budaya Dunia Prambanan Temple Compounds wajib dilestarikan agar bisa diwariskan pada generasi mendatang.
*Ditulis oleh Shinta Dwi Prasasti, S.Hum., M.A.
(Pengelola Data Cagar Budaya dan Koleksi Museum di Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta)