YONI

0
1907

Terletak di Dusun Sale, Desa Sale, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Benda ini diidentifikasi sebagai yoni ini milik Bapak Supriadi. Yoni ini berbentuk balok dengan cerat di salah satu sisinya dan pada bagian atasnya terpasang lingga. Saat ini sebagian besar tubuh yoni terpendam di bawah tanah. Pada permukaan bidang sisi-sisi yoni ini dipahatkan tulisan beraksara Kawi yang sudah aus. Tulisan ini belum dapat dibaca dan diketahui isinya.

Yoni merupakan objek pemujaan penting dalam agama Hindu. Yoni dalam konsep Hindu melambangkan Dewi Uma/Parwati yang merupakan pasangan dari Dewa Siwa yang dilambangkan dengan lingga, sehingga yoni diciptakan berpasangan dengan lingga. Air yang dicurahkan pada lingga dan yoni kemudian mengalir pada cerat yoni akan dianggap sebagai air suci yang dapat digunakan untuk ritual keagamaan. Lingga dan yoni biasanya dihubungkan dengan kehadiran candi.

Berdasarkan informasi pemilik, yoni ini ditemukan berpasangan dengan lingganya oleh Sarmun (orang tua Supriadi) saat dilakukan pembangunan rumah. Lingga yoni ditemukan dalam kondisi terkubur di sebuah gawir yang berjarak sekitar 10-15 m dari lokasi yoni berada saat ini. Selain informasi itu tidak diketahui data lain mengenai asal-usul yoni tersebut. Warga setempat menyebut lingga dan yoni tersebut sebagai Candi Sastro yang dikaitkan dengan seorang tokoh pendiri Dusun Sale yang bernama Sastro Panji Sekar.  ( Lap.Verifikasi CB Kab. Magetan 2011)