You are currently viewing Relief Pemain Musik dan Penari di Candi Sewu

Relief Pemain Musik dan Penari di Candi Sewu

Dibanding dengan candi-candi lain di Jawa Tengah, Candi Sewu mungkin sangat menonjol karena ukurannya yang besar dan lebar. Kompleks Candi Sewu juga merupakan komplek Candi Budha yang terbesar di Jawa Tengah bahkan di Indonesia karena terdiri dari 1 candi induk yang dikelilingi oleh 240 Candi Perwarna dan 8 Candi Apit. Candi Sewu sendiri juga merupakan candi poros dari Candi Lumbung, Candi Bubrah, Candi Ghana dan Candi Lor.

Seperti candi-candi lainnya, Candi Sewu juga dihias dengan relief-relief. Relief-relief ini berada di beberapa bagian candi seperti kaki dan tubuh candi. Salah satu relief yang ada adalah relief sekelompok penari dan pemain musik.

Relief kelompok penari ini terpahat pagar langkan luar. Seperti diketahui Candi induk candi mempunyai empat penampil di keempat sisinya yaitu sisi timur, sisi selatan, sisi barat dan sisi utara. Setiap penampil dihubungkan dengan selasar. Keempat selasar merupakan banguna terbuka tanpa atap yang pada tepian luarnya diberi pagar langkan. Bagian bawah pagar dilengkapi dengan saluran air atau jaladwara yang berfungsi membuang air hujan yang jatuh di selasar. Dinding luar pagar langkan dihias dengan deretan relief sekelompok penari dengan pemain musik. Pemain musik ini sedang memainkan kendang. Relief yang menggambarkan kelompok penari dan pemain musik ini ditempatkan pada panil-panil yang batas kanan dan kirinya berbentuk pilaster kecil. Relief ini menggambarkan para Gandharwa. Para Gandharwa ini adalah pemain musik khayangan. Menurut kepercayaan Hindhu Budhha, Tugas para Gandharwa ini adalah sebagai pembawa pesan dewa kepada manusia di bumi. Selain sebagai pembawa peasan mahluk khayangan ini juga sebagai penjaga swargaloka.

Disarikan dari Buku Candi Sewu, Sejarah dan Pemugarannya terbitan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.