You are currently viewing Porselin (Bagian 2), Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya

Porselin (Bagian 2), Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah telah menerbitkan beberapa buku. salah satu buku yang telah diterbitkan adalah buku berjudul Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prof. Sumijati Atmosudira dkk /editor). Mempertimbangkan permintaan dari masyarakat maka buku ini ditampilkan di laman ini.

Jenis benda porselin yang ditemukan sangat bervariasi, mulai dari buli-buli, cepuk, magkuk, piring, kendi, vas, guci, sampai arca. Hasil inventarisasi Kantor SPSP Jawa Tengah menunjukan bahwa benda poselin yang ditemukan terdiri atas bentk cepuk, buli-buli, mangkuk, piring, sendok, teko, cangkir, botol, dan guci. Jenis yang paling banyak ditemukan adalah guci, mangkuk, dan piring . Asal periodesasinyapun bervariasi, sejak abad VIII sampai dengan abad XVII, bahkan banyak juga temuan porselin Eropa dan Jepang (abad XVII-XIX) yang merupakan peninggalan masa kolonial. Temuan porselin yang diinventarisasi Kantor SPSP Jawa Tengah tesebut antara lain berasal dari daerah Magelang, Purworejo, Wonosobo, Kudus, Semarang, Temanggung, Pemalang, Tegal, Boyolali, dan paling banyak dari daerah Klaten.

Selain peralatan rumah tangga yang banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah, juga terdapat ubinn (tiles) porselin yang berasal dari Vietnam abad XV-XV TU, yang digunakan sebagai penghias dinding Masjid Agung Demak. Hiasan porselin tidak hanya terdapat di Masjid Demak, tetapi juga dijumpai pada menara Masjid Kudus. Hiasan tersebut berupa piring-piring porselin, sayangnya sekarang hiasan tersebut banyak yang hilang, sehingga yang dapat diamati hanya bekas penempatannya saja.