You are currently viewing Hasil Kriya Batu dan Penyebarannya (8), Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya

Hasil Kriya Batu dan Penyebarannya (8), Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya

Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah telah menerbitkan beberapa buku. salah satu buku yang telah diterbitkan adalah buku berjudul Jawa Tengah Sebuah Potret Warisan Budaya. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (Prof. Sumijati Atmosudira dkk /editor). Mempertimbangkan permintaan dari masyarakat maka buku ini ditampilkan di laman ini.

Kendi Batu

Kendi Batu berbentuk kundika yang ditemukan di Temanggung dan sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta adalah satu-satunya kundika di Indonesia saat ini. Bentuk kendi batu yang ditemukan di Temanggung tersebut merupakan bentuk tipikal kendi India yang di populerkan di Asia Tenggara dalam bentuk kendi – kendi keramik jaman Dinasti Tang di Cina. Bahannya yang terbuat dari batu andesit yang masif memberikan bukti bahwa kendi tersebut tidak mempunyai fungsi praktis sebagai tempat air sebagaimana pada umunya kendi. Dengan demikian, tidak ditolak kemungkinan apabila kendi batu tersebut digunakan sebagai alat atau objek upacara.

Hiasan Masjid

Kriya batu pada masa Islam misalnya dapat dilihat pada hiasan Masjid Mantingan (Jepara) yang terdiri atas panil-panil dan medalion berisi ukiran kerawang dengan motif tumbuhan dan binatang yang digayakan (stilisasi). Jenis baru yang digunakan adalah limestone. Hiasan semacam ini merupakan hasil seni hias yang langka dan spesifik pada jaman itu (uraian lebih lanjut dapat dibaca pada bab seni hias dalam buku ini)

Nisan dan Jirat

Masuknya Islam membuka peluang bagi seniman kriya batu untuk menghasilkan nisan dengan patahan kaligrafi, atau motif-motif lain yang berasal dari periode sebelumnya. Teknik yang digunakan tempaknya masih sama dengan teknik pembuatan relief ataupun dekorasi candi. Balok-balok batu untuk jirat, juga dikerjakan dengan teknik dan peralatan yang sama dengan yang digunakan untuk menghasilkan komponen bangunan candi. Makam-makam Islam yang mempunyai nisan berhias misalnya adalah Makam Bupati Sedamukti di Kudus, Makam Kalinyamat di Mantingan (Jepara). Makam Ki Ageng Pandanarang di Bayat (Klaten).