Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi berkerjasama dengan Pemuda Muara Jambi yang tergabung dalam sejumlah kelompok organisasi kepemudaan. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2018 ini melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Cagar Budaya dengan tema “Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Muarajambi Menuju Destinasi Wisata Berkelas International”. Pelaksanaan Sosialisasi Cagar Budaya kali ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan pengetahuan pelaku usaha dan pemuda yang berada di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi. Harapan dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi ini, para pelaku usaha dan pemuda di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi menjadi agen utama pelestarian cagar budaya dan menyebarkannya kepada para pengunjung yang datang ke Kawasan Cagar Budaya Muarajambi.
Dalam kegiatan ini akan menghadirkan sejumlah narasumber yang akan membagikan pengetahuan dan motivasi bagi para peserta, khususnya pelaku usaha dan pemuda di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi. Pada kesempatan ini dihadirkan sejumlah pemateri antara lain Tjahjono Prasodjo (Pelibatan Masyarakat di Lingkungan Cagar Budaya), Kirno Prasojo (Cerita Sukses dalam membangun usaha), Dinas UMKM Muaro Jambi (Pembinaan Usaha Mikro, kecil dan menengah), Iskandar Mulia Siregar (Program Perubahan dan Pelestaria Cagar Budaya di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi) dan Ignatius Suharno (Tugas dan Fungsi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi).
Kegiatan Sosialisasi Cagar Budaya yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018. Puncak dari rangkaian acara yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi. Dimulai dari Pelaksanaan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun 1 yang dilaksanakan di Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi pada tanggal 9 Oktober 2018. Diskusi Kelompok Terpumpun ini kembali dilanjutkan pada tanggal 15 Oktober 2018 di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi. Pada Diskusi Kelompok Terpumpun kedua ini melahirkan sejumlah point kesepakatan yang akan ditanda tangani pada tanggal 28 Oktober 2018 oleh Stakeholder yang terlibat.
