Pameran Cagar Budaya-Maritim Bangka Belitung diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi yang berlangsung dari 23 – 29 Agustus 2017 bertempat di Gedung Hamidah Kota Pangkal Pinang. Dalam kegiatan pameran ini diselenggarakan beberapa rangkaian acara, mulai dari launching buku “Lacak Jejak Budaya Bahari Belitung” dan event lainnya yang dapat menarik minat pengunjung khususnya generasi muda untuk lebih mengenal tinggalan cagar budaya, khususnya yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Salah satu kegiatan yang menarik dalam rangkaian kegiatan Pameran Cagar Budaya Maritim Bangka Belitung adalah diselenggarakannya kegiatan Kunjungan Situs di Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini merupakan kerjasama Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi dengan PT Timah. Peserta yang terlibat dalam kegiatan Kunjungan Situs ini berasal dari sisa sekolah menengah atas Kota Pangkalpinang yang sebelumnya telah mendaftarkan diri kepada panitia untuk dapat ikut dalam program ini.
Kegiatan Kunjungan Situs dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2017 dengan rute Gedung Hamidah – Rumah Residen Pangkalpinang – Kerkhof – Klenteng Kwan Tie Miau – Museum Timah dan berakhir di Gedung Hamidah. Pada kesempatan ini peserta tidak hanya diperkenalkan pada tinggalan cagar budaya yang ada di Kota Pangkalpinang. Namun memberikan kesadaran pada peserta nilai-nilai penting yang tersimpan pada tinggalan tersebut. Sehingga pelindungan dan pelestarian situs tersebut menjadi sebuah tindakan bersama yang harus dilaksanakan.
Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta yang berasal dari siswa-siswa Sekolah Menengah Atas Kota Pangkalpinang. Dengan menaiki kendaraan bus kayu milik PT Timah perserta diajak berkeliling kota dengan berkunjung ke situs-situs yang telah ditentukan. Bus Kayu milik PT Timah ini merupakan kendaraan operasional yang digunakan dalam program bus city tour yang mengantarkan wisatawan berkeliling kota menikmati lokasi-lokasi bersejarah. Dalam Kunjungan situs yang telah diselenggarakan, peserta diajak berkunjung ke Rumah Residen Pangkalpinang, Klenteng Kwan Tie Miau dan Museum Timah. Dalam kesempatan tersebut para peserta dapat secara langsung melihat dan merasakan nilai-nilai dan sejarah yang melekat pada cagar budaya yang masih dapat mereka lihat hingga saat ini.