Situs Sematang Bata terletak di Desa Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Berdasarkan keletakan secara astronomis, situs ini berada pada titik koordinat S 1°17’02.9″ E 104°04’22.8″. Situs Sematang Bata secara keletakan berada di arah barat daya Situs Orang Kayo Hitam. Secara garis lurus, Situs Sematang Bata berjarak sekitar 1 km dari Situs Orang Kayo Hitam. Sementara dengan Situs Orang Kayo Pingga berjarak sekitar 1,7 km.
Riwayat penemuan situs berawal mula dari adanya pembukaan lahan untuk perkebunan sawit dan karet oleh kelompok tani PIPOS. Pembukaan lahan tersebut menggunakan alat berat ekskavator untuk membuat jalur atau parit di tengah rawa-rawa. Pada saat ini parit terisi air dan menjadi satu dengan anak sungai dari Batanghari. Ekskavator yang digunakan untuk membuat parit secara tidak sengaja mengeruk tanah dan menemukan perahu kuno yang telah tertimbun di dalamnya. Peristiwa ini menyebabkan tenggelamnya ekskavator akibat daya dukung tanah rawa yang tidak kuat menopang alat berat. Perahu kuno yang ditemukan ekskavator berjumlah 2 buah dan ditemukan di semak belukar sekitar tepi galian rawa-rawa. Kedua perahu kuno tersebut berjarak ± 50 m pada saat ditemukan. Saat ini bagian potongan atau pecahan perahu kuno berada di Rumah Juru Pelihara Candi I Situs Orang Kayo Hitam, Ismail. Pecahan perahu kuno merupakan bagian dari lunas perahu yang terpotong menjadi 2 bagian. kondisi bagian lunas perahu kuno relatif utuh dan tidak rapuh, sedangkan dinding perahu sudah rapuh ditumbuhi lumut (moss) dan di beberapa terdapat lubang kecil.
Selain perahu kuno juga ditemukan beberapa pecahan keramik yang berukuran kecil, di antaranya keramik dari Cina masa Dinasti Sung, berwarna hijau seladon. Temuan tersebut berupa keramik berbentuk kendi, mangkuk, dan guci.
