Situs Kampung Adat Tambelar

0
1366

Kampung Tambelar

  • No. Inventaris :  3/16-16/STS/05

  • Alamat :
    • Desa : Tebara
    • Kecamatan : Waikabubak
    • Provinsi : NTT
  • Koordinat :  50 L 0754302, 8923278 UTM 218 m dPL
  • Luas Lahan :   28 are
  • Batas-batas :
    • Utara : Sawah
    • Timur : Kampung Letewujin, Jalan Raya
    • Selatan : Kampung Dasaelu
    • Barat : Kampung Palatelolu
  • Periodisasi : Jaman Megalitik Muda (1500-500 SM)
  • Latar Budaya : Tradisi Megalitikum
  • Pemilik : Masyarakat Tambelar
  • Pengelola : Masyarakat Tambelar
  • Deskripsi : Kampung Tambelar merupakan pecahan dari kampung Tarung, Tambelar artinya batu putih, dalam kampung ini terdapat satu rumah yang memiliki kuasa untuk mengatur tetua di semua kampung adat yang ada di wilayah sumba barat. Awalnya kuasa tersebut dari Kampung Tarung, kemudian diserahkan ke Kampung Tambelar sebagai pembagian warisan. Rumah ini ditempati oleh suku Anawarah. Setiap rumah di Kampung Tambelar ini memiliki suku yang berbeda. Di rumah ini terdapat gong yang berfungsi sebagai pembuka/penutup upacara di bulan pamali (bulan ke 11) yang diadakan di seluruh Waikabubak maupun ada orang meninggal dan adanya pesta. Gong ini hanya boleh dipukul pada hari tertentu yang dianggap sakral dan pamali dipukul secara sembarangan.

 

Gong I (Jalaraba) 

  • No. Inventaris : 1/16-16/BND/03

  • Lokasi :  Kampung Tambelar
  • Warna :  Abu-abu
  • Ukuran :
    • Diameter Gong : 0,50 m
    • Diameter lingkar dalam gong : 0,10 m
    • Tinggi Gong : 0,12 m
    • Tinggi lingkar dalam gong : 0,04 m
  • Latar Budaya : Tradisi Megalitikum
  • Kondisi : Utuh, terawat
  • Deskripsi : Terdapat lubang tali pada dua sisi kanan kiri pada gong. Gong ini disebut gong Jalaraba yang pengertiannya Jala adalah orang, Raba adalah rangkul. Jumlah gong ada 6 buah yang masing-masing memiliki ukuran yang berbeda.

 

Tanduk Kerbau 

  • No. Inventaris : 1/16-16/BND/04

  • Lokasi : Kampung Tambelar
  • Bahan : Tulang
  • Warna : Hitam
  • Ukuran :
    • Panjang : 1,62 m
    • Lebar : 0,09 m
    • Tinggi : 0,30 m
    • Tinggi ujung tanduk : 0,15 m
  • Latar Budaya : Tradisi Megalitikum
  • Kondisi : Utuh, terawat

 

Periuk

  • No. Inventaris :  1/16-16/BND/05

  • Lokasi :  Kampung Tambelar
  • Bahan :  Tanah Liat
  • Warna :  Coklat
  • Ukuran :
    • Diameter bagian bibir : 0,22 m
    • Diameter badan : 0,45 m
    • Diameter kaki : 0,26 m
    • Tinggi : 0,40 m
  • Latar Budaya       : Tradisi Megalitikum
  • Kondisi                 : Utuh, terawat

 

Kubur batu Karagat

  • No. Inventaris :  4/16-16/STR/52

  • Lokasi :  Kampung Tambelar
  • Bahan :  Batu Gamping
  • Warna :  Abu-abu
  • Ukuran :
    • Panjang : 3,83 m
    • Lebar : 2,75 m
    • Tinggi : 2,20 m
  • Latar Budaya : Tradisi Megalitikum
  • Kondisi : Utuh, terawat

 

Kubur batu Marapu Wano 

  • No. Inventaris :  4/16-16/STR/53

  • Lokasi :  Kampung Tambelar
  • Bahan :  Batu Gamping
  • Warna :  Abu-abu
  • Ukuran :
    • Badan Batu Kubur :
      • Panjang : 1,83 m
      • Lebar : 1,22 m
      • Tinggi : 0,45 m
    • Kepala Batu Kubur :
      • Panjang : 0,34 m
      • Lebar : 0,20 m
      • Tinggi : 0,55 m
  • Latar Budaya : Tradisi Megalitikum
  • Kondisi : Utuh, terawat