Pameran 100 tahun Purbakala

0
1180

Dalam rangka memperingati 100 tahun purbakala maka kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Gianyar menyelenggarakan pameran cagar budaya yang bertemakan “ PELESTARIAN CAGAR BUDAYA MEMPERKOKOH JATI DIRI BANGSA” dimaksudkan untuk  menyebarluaskan informasi tentang tinggalan arkeologi/cagar budaya termasuk hasil-hasil kegiatan pelestarian yang telah dilaksanakan kepada masyarakat umum, dan khususnya kepada para siswa sekolah. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat dan para siswa untuk terlibat dan berpatisipasi aktif dalam pelestarian tinggalan arkeologi/cagar budaya.

Pelaksanaan kegiatan pameran dilaksanakan di Wantilan BPCB Gianyar selama 15 hari, mulai dari tanggal 31 Mei s.d 14 Juni  2013. Persiapan materi, sarana pameran dan penataan koleksi dilaksanakan oleh sebuah tim yang terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPCB Gianyar Nomor KP.403/ 228a/ BP3/ 2013 tentang Penunjukan Panitia Penyelenggara Pameran Cagar Budaya Memperingati 100 Tahun Lembaga Purbakala Indonesia Tanggal 31 Mei s.d 14 Juni 2013

Pembukaan pameran dilakukan oleh Kasi Pelindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan mewakali Bapak Kepala BPCB Gianyar dan dihadiri oleh para pejabat intern dan seluruh staf BPCB Gianyar. Upacara pembukaan didahului dengan laporan ketua panitia mengenai pelaksanaan persiapan dan materi-materi pameran. Pembukaan pameran ditandai dengan pemukulan gong sebagai tanda bahwa pameran telah dibuka untuk umum. Mengenai materi pokok yang dipergunakan dalam pelaksanaan Pameran Cagar Budaya ini meliputi : benda-benda cagar budaya koleksi BPCB Gianyar, replika cagar budaya dan beberapa buah banner. Jumlah koleksi yang dipamerkan berjumlah 105 koleksi, dengan rincian : 26 benda berlatar belakang budaya prasejarah, 76 benda berlatar belakang budaya Hindu Budha, 7 replika cagar budaya dan 10 banner.

Penataan koleksi, khususnya penataan benda cagar budaya, atas dasar pertimbangan keamanan ditaruh dalam vitrin tertutup. Untuk memamerkan koleksi benda cagar budaya dibutuhkan 10 buah vitrin, diantaranya 6 buah vitrin persegi panjang dan 4 vitrin berbentuk kotak. Sedangkan penyajian koleksi yang bukan masuk dalam kategori cagar budaya diletakan di atas alas terbuka.

Tata letak koleksi diatur sedemikian rupa sesuai dengan pembabakan zaman atau periode benda

bersangkutan.