Gianyar, BPCB Bali – Kedatangan Koordinator Staf Khusus Presiden RI (Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, S.IP., M.Sc) dan Stafsus Presiden (Dr. Sukardi Rinakit) disambut Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Judi Wahjudin, Kepala BPCB Bali Komang Aniek Purniti, Kasubbag TU BPNB Bali beserta jajarannya. diawal kunjungan Koordinator Stafsus Presiden RI menyampaikan arahan Presiden Jokowi terkait Pemajuan Kebudayaan, Beliau juga mengajak seluruh warga negara agar berbangga menggunakan identitas kebudayaan daerah, seperti pakaian daerah yang sering kali beliau gunakan saat acara-acara kenegaraan. Beliau juga menyebut jika Indonesia merupakan negara adidaya (superpower) di bidang kebudayaan.
Pada kesempatan tersebut, juga disampaikan apresiasi atas terbitnya Perda aksara Bali dan Sastra Bali serta penggunaan Aksara Bali pada identitas kantor-kantor pemerintah dan keberadaan Penyuluh Bahasa Bali yang sangat berperan dalam pelestarian nilai-nilai budaya Bali. Kedepan diharapkan dalam pelestarian budaya tidak hanya mengajarkan fisik benda saja, namun juka mengajarkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam proses ini, agar menggunakan cara-cara kekinian, seperti pemanfaatan teknologi, mengingat generasi melineal, sebagai generasi penerus bangsa, amat menguasai teknologi digital.
Koordinator Stafsus Presiden RI juga menyampaikan dalam pemanfaatan Cagar Budaya memerlukan peraturan turunan berupa Peraturan Pemerintah, agar dapat dijadikan rujukan oleh masyarakat dalam memanfaatkan tinggalannya. Keberadaan Peraturan Pemerintah juga amat diperlukan dalam menyusun tata kelola Cagar Budaya, dengan menekankan agar pemanfaatan di bidang pariwisata tidak merusak Cagar Budaya. Pengalaman Bali amat penting dalam tata kelola ini. Bali berpotensi menjadi benchmarking tata kelola pariwisata, dan pihak-pihak lain dapat belajar dari Bali, karena Bali dipandang mampu mensejahterakan masyarakat dari sisi religi dan materi salah satunya dengan memanfaatkan cagar budaya.
Kunjungan Kerja Koordinator Staf Khusus presiden RI ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Bali diakhiri dengan berkunjung ke Museum Gedong Arca.
