Inventarisasi Situs di Komplek Pura Besakih (I)

0
8682

Pura Besakih adalah pura terbesar yang dimiliki umat Hindu yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Kompleks pura ini terdiri atas 18 Pura yang tersebar di wilayah Desa Besakih. Berdasarkan tata letak, pembagian 18 pura tersebut adalah:

  1. Pura Penataran Agung (tengah)
  2. Pura Kiduling Kreteg (selatan)
  3. Pura Batu Madeg (utara)
  4. Pura Gelap (timur)
  5. Pura Ulun Kulkul (barat)
  6. Pura Pengubengan
  7. Pura Tirta
  8. Pura Banua
  9. Pura Peninjauan
  10. Pura Basukihan
  11. Pura Merajan Kangin
  12. Pura Merajan Selonding
  13. Pura Goa Raja
  14. Pura Bangun Sakti
  15. Pura Manik Mas
  16. Pura Dalem Puri
  17. Pura Pesimpangan
  18. Pura Hyang Galuh

Sementara itu, terdapat juga 11 Pura yang digolongkan sebagai Pedharman yaitu:

  1. Pedharman Dalem Gegel
  2. Pedharman Dalem Sukawati
  3. Pedharman Sri Mpu Bhujangga
  4. Pedharman Dalem Bakas
  5. Pedharman Kaba-Kaba
  6. Pedharman Sri Arya Kepakisan
  7. Pedharman Arya Sukahet
  8. Pedharman Arya Telabah Apiyet
  9. Pedharman Bhujangga Weisnawa
  10. Pedharman Arya Telabah
  11. Pedharman Arya Kenceng

Dalam hal ini, Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Bali pada tahun 2018 telah melakukan kegiatan inventarisasi komplek pura di Desa Besakih dengan hasil sebagai berikut:

Pura Penataran Agung Besakih
No.Inventaris Alamat Bahan Koordinat Batas Kepemilikan Pengelola Latar Budaya
3/14-07/STS/7 Ds.Besakih, Kec.Rendang, Kab.Karangasem, Pro.Bali Bata, Kayu, Ijuk, Genteng UTM Zona 50 L X 329620 Y 9074076

Utara : lahan pura Timur: Pura Pedharman Selatan: Pura Basukian Barat: Areal perantenan suci

Desa Adat Besakih Desa Adat Besakih Tradisi Megalitik, Hindu

Deskripsi:

Pura Penataran Agung merupakan pura paling sentral dalam kompleks Pura Besakih yaitu sebagai simbol Sapta Loka yang terdiri atas tujuh mandala. Hal ini juga diperkuat dengan didirikannya Pelinggih Padma Tiga sebagai stana pemujaan Sang Hyang Widhi sebagai Tri Purusa. Tujuh mandala di pura ini memiliki ketinggian yang berbeda atau berundak dengan mengikuti arah gunung yang semakin tinggi. Untuk mencapai mandala pertama akan melewati susunan 62 anak tangga. Pada bagian kiri dan kanan tangga terdapat deretan patung. Patung sebelah kiri diambil dari tokoh Mahabrata sedangkan sebelah kanan diambil dari tokoh Ramayana.

Pura Penataran Agung Besakih

Mandala pertama berupa areal antara candi bentar dan kori agung yang ditandai dengan keberadaan Bale Pegat di tengah halaman. Bagian mandala kedua yang merupakan mandala utama memiliki posisi lebih tinggi dari Mandala pertama, disebut sebagai Mandala Utama karena adanya Pelinggih Padma Tiga. Karena posisinya yang lebih tinggi, dari mandala kedua harus melalui 28 anak tangga menuju mandala ketiga. Pada mandala ini terdapat 16 buah pelinggih.

Tinggalan di Pura Penataran Agung Besakih

Berikutnya, dari Mandala ketiga naik menuju Mandala keempat yang memiliki 10 buah pelinggih dengan arca-arca bercirikan Siwa dan Budha termasuk Pelinggih Arca Surya Candra yang dikenal dengan pelinggih Siwa Budha. Di areal mandala kelima dijumpai 4 buah bangunan suci dan pelinggih sedangkan pada mandala keenam dijumpai dua pelinggih bangunan suci berbentuk gedong kembar, linggih Ida ratu Pucak Kiwa dan Ida Ratu Pucak Tengen. Pada Mandala yang terakhir yaitu ketujuh tidak dijumpai pelinggih, hanya alam kosong. Hal ini adalah simbolis alam Sunia yang mencerminkan sebelum terciptanya dunia.

Tinggalan Nomor Inventaris Tinggalan Nomor Inventaris Tinggalan Nomor Inventaris
Kemuncak 1/14-07/BND/125 Lingga Semu 1/14-07/BND/129 Arca Perwujudan 1/14-07/BND/133
Arca Binatang (wanara) 1/14-07/BND/126 Lingga Semu 1/14-07/BND/130 Arca Perwujudan 1/14-07/BND/134
Lingga Semu 1/14-07/BND/127 Lingga Semu 1/14-07/BND/131 Arca Perwujudan 1/14-07/BND/135
Lingga Semu 1/14-07/BND/128 Lingga Semu 1/14-07/BND/132 Arca Perwujudan 1/14-07/BND/136
Batu Alam 1/14-07/BND/137 Kemuncak 1/14-07/BND/140 Arca Dwarapala (Singa) 1/14-07/BND/143 (a,b)
Batu Alam 1/14-07/BND/138 Batu Alam 1/14-07/BND/141 Arca Dwarapala (Raksasa) 1/14-07/BND/144 (a,b)
Batu Alam 1/14-07/BND/139 Fragmen Arca Binatang 1/14-07/BND/142 Fragmen Arca Binatang 1/14-07/BND/145
        Batu Alam 1/14-07/BND/146

Pura Kiduling Kreteg

No.Inventaris Alamat Bahan Koordinat Batas Kepemilikan Pengelola Latar Budaya
3/14-07/STS/17 Ds.Besakih, Kec.Rendang, Kab.Karangasem, Pro.Bali Bata, Kayu, Ijuk, Genteng UTM Zona 50 L X 329814 Y 9073939 Utara: tegalan Timur: Jalan Desa Selatan: Jalan Desa Barat: Tegalan Pemaksan Kiduling Kreteg Kab. Karangasem Hindu
Pura Kiduling Kreteg

Deskripsi:

Pura Kiduling Kreteg terletak di sebelah timur Pura Penataran Agung Besakih. Kedua pura ini dihubungkan oleh sebuah jembatan (Kreteg) yang berfungsi sebagai jalan pintas untuk menuju Pura Catur Lawa, Pura Penataran Agung, dan kompleks pura lain di bagian barat. Pura ini memiliki arah hadap selatan dengan struktur pura terdiri atas 3 halaman, yaitu halaman utama, halaman tengah dan halaman luar. Struktur halaman pura dikontruksi berteras dengan bentuk berundak. Pada halaman utama terdapat pelinggih-pelinggih utama berupa meru tumpeng solas (11), dua buah meru tumpeng pitu (7), meru tumpeng lima (5) dan meru tumpeng tiga (3).

Tinggalan di Pura Kiduling Kreteg

Pura Kiduling Kreteg disungsung oleh 7 dadya antara lain warga Pasek Gelgel 2, Kayu Selem 3, Tangkas 1, dan Pulasari 1. Tinggalan utama dari pura ini adalah menhir dimana jenis tinggalan ini meruapakan media pemujaan roh suci leluhur yang berasal dari masa prasejarah (megalitik). Konsep lain yang juga mengacu pada akar budaya tradisi megalitik adalah pembangunan struktur pura yang berundak, yakni konsep yang menyatakan gunung sebagai tempat suci berstananya roh leluhur.

Tinggalan Nomor Inventaris Tinggalan Nomor Inventaris Tinggalan Nomor Inventaris
Menhir 1/14-07/BND/155 Menhir 1/14-07/BND/156 Menhir 1/14-07/BND/157
Fragmen Arca Singa 1/14-07/BND/158 (a,b) Fragmen Arca Singa 1/14-07/BND/159 (a,b)    
Pura Batu Madeg
No. Inventaris Alamat Bahan Koordinat Batas Kepemilikan Pengelola Latar Budaya
3/14-07/STS/16 Dusun Batu Madeg, Ds.Besakih, Kec.Rendang, Kab.Karangasem, Pro.Bali Bata, Kayu, Ijuk, Genteng UTM Zona 50 L X 329636 Y 9074238 Utara: Pura Pemupulan Timur: Jurang Selatan: Areal parkir Barat: Pura Ibu Desa Adat Batu Madeg Pemda Kab. Bangli Hindu
Pura Batu Madeg

Deskripsi:

Pura Batu Madeg berada di sebelah barat laut Pura Penataran Agung. Struktur pura terdiri atas 3 halaman (mandala) yakni utama mandala, madya mandala, nista mandala dengan arah hadap selatan. Penampilan pura ini berbeda dengan pura lain di kompleks Pura Besakih, yaitu candi bentar dan temboknya masih berbahan bata dan padas sedangkan, pura lain di kompleks Pura Besakih lebih banyak menggunakan batu hitam. Setelah melewati candi bentar maka akan terlihat bagian madya mandala selanjutnya untuk menuju utama mandala melewati anak tangga dan candi bentar. Di Bagian ini terdapat pelinggih dan pelinggih meru.

Tinggalan di Pura Batu Madeg
Tinggalan Nomor Inventaris Tinggalan Nomor Inventaris Tinggalan Nomor Inventaris
Fragmen Arca Garuda 1/14-07/BND/160 Fragmen Arca menunggang Nandi 1/14-07/BND/165 Batu Alam 1/14-07/BND/170
Menhir 1/14-07/BND/161 Arca Ganesha 1/14-07/BND/166 Batu Alam 1/14-07/BND/171
Fragmen Arca Binatang 1/14-07/BND/162 Batu Alam 1/14-07/BND/167 Batu Alam 1/14-07/BND/172
Fragmen Arca Jongkok 1/14-07/BND/163 Batu Alam 1/14-07/BND/168 Batu Alam 1/14-07/BND/173
Kemuncak Bangunan 1/14-07/BND/164 Batu Alam 1/14-07/BND/169 Batu Alam (jaba tengah) 1/14-07/BND/174
Pura Gelap
No.Inventaris Alamat Bahan Koordinat Batas Kepemilikan Pengelola Latar Budaya
3/14-07/STS/39  Ds.Besakih, Kec.Rendang, Kab.Karangasem, Pro.Bali Batu hitam, bata, Kayu, Ijuk, Genteng UTM Zona 50 L X 329878 Y 9074243 Utara: Tegalan Timur: Tegalan Selatan: Art Shop Barat: Areal perantenan suci Pemaksan Penataran Kawan Pemda Kab.Klungkung Hindu
Pura Gelap

Deskripsi:

Pura Gelap terletak di atas Pura Penataran Agung Besakih. Bahan pura ini didominasi oleh batu hitam, maka dari itu dinamakan Pura Gelap oleh sebab suasana yang ditampilkan bahan material tersebut. Meskipun demikian, pura gelap mempunyai area yang cukup luas dimana untuk mencapai pura ini melewati anak tangga dan gapura. Untuk memasuki jeroan dari jaba tengah dapat melalui salah satu dari 3 gapura besar dan anak tangga. Arah hadap pura ini adalah selatan.

Tinggalan di Pura Gelap
Tinggalan Nomor Inventaris Tinggalan Nomor Inventaris Tinggalan Nomor Inventaris
Batu Alam 1/14-07/BND/175 Batu Alam 1/14-07/BND/176 Batu Alam 1/14-07/BND/177
Tahta Batu 3/14-07/STR/35 Tahta Batu 3/14-07/STR/36