Situs Kampung Adat Lai Tarung IV (Kampung Kabonduk)

Situs Lai Tarung secara administrasi terletak di Dusun Rotiwaya, Desa Makatakeri, Kecamatan Katikutana. Menurut lokasi keletakannya, Situs Lai Tarung dapat dibagi menjadi 4 yaitu Lai Tarung I, Lai Tarung II, Lai Tarung III, dan Lai Tarung IV atau dikenal dengan nama Kampung Kabonduk. Untuk mencapai Situs Lai Tarung dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, khususnya sampai di Lai Tarung III dan IV. sedangkan Situs Lai Tarung I dan II hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki mendaki bukit kapur dan berjarak sekitar 0,5 km dari Lai Tarung III. Lingkungan Situs Lai Tarung merupakan daerah perbukitan batu kapur yang dikelilingi oleh lembah. Situs ini merupakan daerah yang subur dengan tumbuhan berbagai macam jenis pepohonan seperti : kemiri, pule, kelapa, pinang, bambu dan lain-lain. Lokasi daerah perbukitan ini oleh masyarakat setempat disebut “Tadula Watu Ngudu”  yang berarti daerah perbukitan yang banyak batu kapurnya.

• Inventaris :  3/16-18/ST/4
• Alamat :
  • Kampung : Ratiwoya
  • Desa : Makatakere
  • Kecamatan : Katikutana
  • Kabupaten : Sumba Tengah
  • Provinsi : Nusa Tenggara Timur

• Luas lahan :  200 m2
• Koordinat :  50 L 0782063, 8937828 UTM
• Batas-batas :
  • Utara : Sawah/Ladang
  • Timur : Jalan raya ke Katikutana Selatan
  • Selatan : Jalan raya ke Katikutana Selatan
  • Barat : Kampung Lai Tarung III

• Pemilik :  Masyarakat Kampung Adat Kabonduk
• Pengelola :  Masyarakat Kampung Adat Kabonduk
• Latar Budaya :  Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Situs Lai Tarung IV atau yang biasa disebut dengan nama Kampung Kabonduk merupakan tempat tinggal masyarakat yang turun/pindah (berasal) dari situs Lai Tarung I. Warisan budaya yang terdapat di situs Lai Tarung IV  merupakan komplek rumah adat dengan kubur batunya. Dari sekian rumah adat yang terdapat di Kampung Kabonduk, terdapat dua rumah adat yang merupakan bangunan pokok, yaitu Rumah Adat Uma Paku dan Rumah Adat Bakul. Rumah-rumah adat tersebut berbentuk rumah panggung dengan atapnya menyerupai  atap rumah Joglo, yang awalnya terbuat dari alang-alang yang diikat kecil-kecil. Saat ini sebagian besar atap bangunan terbuat dari seng. Rumah Adat ini terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 merupakan teras untuk menerima tamu dan tempat untuk melakukan musyawarah keluarga. Lantai 2 merupakan ruang bilik untuk tempat tidur yang disekat-sekat menjadi tempat tidur laki-laki dan perempuan sedangkan dapur terletak di tengah-tengah bilik. Lantai 3 merupakan loteng untuk menyimpan hasil-hasil panen seperti padi dan jagung. Sedangkan kolong rumah difungsikan untuk tempat binatang peliharaan seperti babi dan kuda. Kubur batu yang terdapat di situs ini  berjumlah 13 buah yang terbuat dari batu kapur dengan berbagai  macam ukuran dan pola hias. Sebagian besar berpola hias geometris dengan stiliran flora fauna dan ada pula yang sederhana polos tanpa hiasan.

 

Dolmen (Rai Somoni)

• Inventaris : 4/16-18/STR/113

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang      : 626 cm
    • Lebar          : 365 cm
    • Tebal           :   75 cm
  • Tinggi kaki  :   66 cm
• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas sebuah batu datar besar yang ditopang oleh 6 batu bulat yang berfungsi sebagai kaki. Di atas meja meja batu terdapat dua buah kubur batu. Di ujung/sisi timur terdapat sebuah menhir (baru) yang dibangun tahun 2010.

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/114

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 211 cm
    • Lebar :165 cm
    • Tebal : 23 cm

• • Wadah
    • Panjang : 148 cm
    • Lebar : 144 cm
    • Tinggi : 22 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup. Sebagian wadah tertutup tanah, pada bagian atas timur tutup terdapat sebuah tonjolan.

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/115

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 179 cm
    • Lebar : 165 cm
    • Tebal : 10 cm

• • Wadah
    • Panjang : 138 cm
    • Lebar : 121 cm
    • Tinggi : 42 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup. Sebagian wadah tertutup tanah, pada tutup terdapat sebuah tonjolan.

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/116

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 214 cm
    • Lebar : 173 cm
    • Tebal : 23 cm

• • Wadah
    • Panjang : 155 cm
    • Lebar : 137 cm
    • Tinggi : 38 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup. Pada bagian tutup terdapat hiasan kombinasi garis.

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/117

• Ukuran
  • Tutup
    • Diameter : 195 cm
    • Tebal : 37 cm

• • Wadah
    • Panjang  : 257 cm
    • Lebar : 236 cm
    • Tinggi : 79 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup yang berbentuk bundar.

 

Dolmen

• Inventaris : 4/16-18/STR/118

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 153 cm
    • Lebar : 115 cm
    • Tebal : 14 cm
  • Tinggi kaki : 20 cm
• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas sebuah batu datar yang berfungsi sebagai meja ditopang oleh empat batu bulat sebagai kakinya. Di bawah meja batu terdapat sebuah batu kubur.

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/119

• Ukuran
  • Panjang : 159 cm
  • Lebar : 119 cm
  • Tebal : 16 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup (wadah tertimbun tanah).

 

Dolmen

• Inventaris : 4/16-18/STR/120

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 344 cm
    • Lebar : 304 cm
    • Tebal : 31 cm
  • Tinggi kaki : 47 cm
• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas sebuah batu datar yang berfungsi sebagai meja ditopang oleh empat batu bulat sebagai kakinya. Batu datar berhias beraneka motif dan di atasnya terdapat pahatan kepala kerbau dan orang naik kuda. Di bawah meja batu terdapat sebuah batu kubur.

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/121

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang  : 190 cm
    • Lebar : 147 cm
    • Tebal : 16 cm

• • Wadah
    • Panjang : 170 cm
    • Lebar : 114 cm
    • Tinggi : 22 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup, polos tanpa hiasan.

 

Kubur Kubur

• Inventaris : 4/16-18/STR/122

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 110 cm
    • Lebar : 80 cm
    • Tebal : 11 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup (wadah tertimbun tanah).

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/123

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 250 cm
    • Lebar : 199 cm
    • Tebal : 27 cm

• • Wadah
    • Panjang : 189 cm
    • Lebar : 136 cm
    • Tinggi : 53 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup. Pada masing-masing sisi tutup terdapat tonjolan dan pada bagian wadah terdapat hiasan garis bergelombang seperti deretan gunung.

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/124

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 267 cm
    • Lebar : 217 cm
    • Tebal : 31 cm

• • Wadah
    • Panjang : 185 cm
    • Lebar : 175 cm
    • Tinggi : 55 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup. Pada sisi samping (utara) tutup terdapat tonjolan, pada wadah terdapat hiasan garis bergelombang.

 

Kubur Batu

• Inventaris : 4/16-18/STR/125

• Ukuran
  • Tutup
    • Panjang : 240 cm
    • Lebar : 154 cm
    • Tebal : 27 cm

• • Wadah
    • Panjang : 163 cm
    • Lebar : 146 cm
    • Tinggi : 78 cm

• Bahan : Batu kapur
• Kondisi : Utuh
• Latar Budaya : Tradisi Megalitik
• Deskripsi : Terdiri atas bagian wadah dan tutup. Pada sisi samping tutup terdapat hiasan (aus), pada wadah terdapat hiasan garis bergelombang.