Diskusi Ilmiah Arkeologi, Mitigasi Bencana Dalam Pelestarian Cagar Budaya di Bali

0
725

Denpasar 15/12/18, Diskusi Ilmiah Arkeologi merupakan agenda tetap Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komda Bali, yang dimana tahun ini mengambil Tema “Mitigasi Bencana Dalam Pelestarian Cagar Budaya di Bali”.

I Wayan Muliarsa

Menurut Kepala BPCB Bali Drs. I Wayan Muliarsa bahwa tema ini relevan atas apa yang terjadi di indonesia belakangan ini khususnya di Bali. Cagar Budaya di Bali, sebagian besar berada di wilayah rawan bencana. Dalam Diskusi Ilmiah Arkeologi (DIA) ini menggabungkan beberapa keilmuan seperti Arkeologi, Geografi, Geologi, Teknologi, Agama, dan lain-lain.

A. A. Ngurah Rai Iswara

Dalam kegiatan DIA ini dihadiri juga oleh Ketua Pusat IAAI ibu Dr. Wiwin Djuwita S. Ramelan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud yang diwakili oleh ibu Dedah Rufaedah, Mantan Dirjen Kebudayaan Bpk I Gusti Anom, Dinas Kebudayaan se-Provinsi Bali, BPBD se-Provinsi Bali, Anggota IAAI Komda Bali, Mahasiswa Jurusan Arkeologi Univ. Udayana, dan LSM Kebudayaan.

Adapun narasumber yang hadir adalah
1. Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M
Si (Rektor IHDN dan Ketua PHDI) dengan judul makalah Mitigasi Bencana dalam Pelestarian Cagar Budaya Bali menurut Agama Hindu.

2. Dr. Djati Mardianto,M.Si (Dosen Universitas Gajah Mada) dengan judul makalah Resiko Bencana (Disaster Risk)

3. I Nyoman Rema, S.S, M.Fil (Peneliti Balai Arkeologi Denpasar) dengan judul makalah Pembinaan Mental Masyarakat Bali : Dalam Rangkaian Mitigasi Bencana Masa Bali Kuno

4. Giri Prayoga, S.T (Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali – BPCB Bali) dengan judul makalah Mitigasi Bencana Dalam Pelestarian Cagar Budaya di Bali

5. Kristiawan, M.A (Dosen Fak. Arkeologi Univ. Udayana) dengan judul makalah Teknologi Informasi, Regulasi, dan Sinergi : Pemikiran Awal Mitigasi Dalam Konteks Cagar Budaya

Dalam sambutan Walikota Denpasar yang diwakili oleh Sekretaris Kota Denpasar A.A Ngurah Rai Iswara menyampaikan bahwa harapan dari hasil dari diskusi ini mampu memberikan rekomendasi yang jelas kepada Pemerintah Daerah dan strategi apa yang harus kita laksanakan mulai dari pra hingga pasca bencana.

(AN-151218)