BPCB Aceh, 29/1/2018. Platform Indonesiana Tahun 2018 merupakan platform kebudayaan, sebagaimana yang disampaikan oleh Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid. Wujudnya adalah kolaborasi antara pusat dan daerah, dan metode implementasinya bisa dalam bentuk diskusi, kerja bersama, gotong royong, dan lain sebagainya. Tujuan utamanya, tiada lain memberikan dampak signifikan suatu kegiatan kebudayaan di Indonesia.
Untuk memperkuat pemahaman platform Indonesiana 2018, telah didistribusikan surat nomor 1864/E.E1/KB/2017 dari Direktur Jenderal Kebudayaan, menjelaskan hasil koordinasi rapat pelaksanaan platform Indonesiana 2018.
Substansi surat Direktur Jenderal Kebudayaan tersebut, yakni, (1) matriks komitmen keikutsertaan daerah dalam platform Indonesiana, (2) matriks peta penanggungjawab masing-masing event oleh satuan kerja internal Direktorat Jenderal Kebudayaan, (3) arahan seluruh satuan kerja internal Direktorat Jenderal Kebudayaan agar mengidentifikasi kegiatan dan anggaran yang dapat mendukung event terkait dari DIPA Tahun 2018, (4) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Kebudayaan juga agar mengidentifikasi kegiatan dan anggaran yang dapat mendukung event terkait platform Indonesiana 2018 dari DIPA Tahun 2018, (5) masing-masing satker berkoordinasi dengan UPT sesuai matriks untuk untuk menyusun rencana pendukungan event, keterlibatan satker bertanggungjawab substansi dan UPT sebagai pelaksana kegiatan di lapangan.
Lokasi Kegiatan Platform Indonesiana 2018 Sumatera Utara dilaksanakan di Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Karo.
Di Kabupaten Samosir, kegiatannya antara lain: Horas Samosir Fiesta, Samosir Art and Culture, Festival Ulos. Untuk di Kabupaten Tapanuli Utara, kegiatan yang direncanakan Festival Tenun (Ulos) dan juga Festival Tor-Tor. Di kabupaten Karo, program Platform Indonesiana 2018 bernama Pesta Budaya Mejuah-Juah.
Tim BPCB Aceh bertemu Kabid Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara Pertemuan dengan Kabid. dis Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara dilakukan pada tanggal 31 Januari 2018 di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara, jalan Raja Johannes Hutabarat, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Kabid. Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara menyampaikan bahwa benar adanya Kegiatan Festival Ulos Tahun 2018 di Kabupaten Tapanuli Utara di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Anggaran kegiatan pada tabel Platform Indonesia 2018 di Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak Rp. 260.000.000,-.
Kegiatan Festival Tenun (Ulos) di Tahun 2018 merupakan kegiatan perdana bidang kebudayaan dan rencananya akan dijadikan event tahunan Kabupaten Tapanuli Utara.Dalam Festival Ulos, nantinya akan diisi sejumlah acara (rundown) antara lain: Seminar Ulos Tapanuli Utara, Pameran budaya, Festival Tenun dan Acara seni tari Tor-Tor.
Rencana pelaksanaan kegiatan Festival Tenun (Ulos) pada tanggal 5-7 Oktober 2018, bertepatan dengan hari Peringatan Ulos Nasional. Adapun lokasi kegiatan festival akan dilaksanakan di aula milik Pemerintah di Tarutung, Tapanuli Utara.
Sementara itu, pihak dinas meminta BPCB Aceh membantu mencarikan narasumber yang mengerti tentang Ulos serta jika ada film tentang ulos, bisa diputarkan BPCB Aceh pada saat acara. Pada kesempatan ini, BPCB Aceh akan mempersiapkan mobil keliling (boiling) meramaiakn kegiatan festival Tenun (Ulos) di Tarutung, Tapanuli Utara. Ambo/Nurdin
Pertemuan Koordinasi Platform Indonesiana Tahun 2018 di kantor Balai bahasa Sumatera Utara (Dok. Ambo, BPCB Aceh, 2018).
