Tim BPCB Aceh koordinasi platform Indonesiana 2018 di Kab. Samosir, Prov. Sumut

0
962

BPCB Aceh, 30/1/2018. Platform Indonesiana Tahun 2018 merupakan platform kebudayaan, sebagaimana yang disampaikan oleh Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid. Wujudnya adalah kolaborasi antara pusat dan daerah, dan metode implementasinya bisa dalam bentuk diskusi, kerja bersama, gotong royong, dan lain sebagainya. Tujuan utamanya adalah  memberikan dampak signifikan suatu kegiatan kebudayaan di Indonesia.

Substansi surat Direktur Jenderal Kebudayaan tersebut, yakni, (1) matriks komitmen keikutsertaan daerah dalam platform Indonesiana, (2) matriks peta penanggungjawab masing-masing event oleh satuan kerja internal Direktorat Jenderal Kebudayaan, (3) arahan seluruh satuan kerja internal Direktorat Jenderal Kebudayaan agar mengidentifikasi kegiatan dan anggaran yang dapat mendukung event terkait dari DIPA Tahun 2018, (4) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Kebudayaan juga agar mengidentifikasi kegiatan dan anggaran yang dapat mendukung event terkait platform Indonesiana 2018 dari DIPA Tahun 2018, (5) masing-masing satker berkoordinasi dengan UPT sesuai matriks untuk  menyusun rencana pendukungan event,  keterlibatan satker bertanggungjawab substansi dan UPT sebagai pelaksana kegiatan di lapangan.

Lokasi Kegiatan Platform Indonesiana 2018 di Sumatera Utara akan dilaksanakan di Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Karo. Di Kabupaten Samosir, kegiatannya antara lain: Horas Samosir Fiesta, Samosir Art and Culture, Festival Ulos. Untuk di Kabupaten Tapanuli Utara, kegiatan yang direncanakan Festival Tenun (Ulos) dan Festival Tor-Tor. Dan, di Kabupaten Karo, program Platform Indonesiana 2018 bernama Pesta Budaya Mejuah-Juah. 

Tanggal 30 Januari 2018 lalu, Tim BPCB Aceh melakukan koordinasi ke Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Samosir sangat mendukung kegiatan-kegiatan terkait kebudayaan, termasuk platform Indonesiana 2018.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir juga menyampaikan bahwa belum adanya kesamaan pemahaman antara kegiatan pada tabel Platform Indonesia 2018 di Kabupaten Samosir dengan pihak Kemendikbud, hasil identifikasi BPCB Aceh diketahui kegiatan budaya samosir yang ada dalam platform Indonesia 2018 akan berada di bawah kendali Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir.

Pada tahun 2018 ini, hanya ada 3 (tiga), yaitu: (1) Samosir Art atau festival seni budaya “Horas Samosir Fiesta”, (2) Festival Ulos dan )3) Olahraga Dragon Board Internasional. Samosir Art atau festival seni budaya “Horas Samosir Fiesta”akan dilaksanakan dalam 8 buah kegiatan. Festival Ulos  akan dilaksanakan dengan turut mengundang kabupaten di sekitar Danau Toba, dan Olahraga Dragon Board Internasional akan diikuti banyak daerah termasuk Aceh (Kabupaten Simeulu).

Pada kesempatan ini juga, pihak dinas meminta agar BPCB Aceh menyampaikan kepada Balai Bahasa Sumatera Utara agar dibuat Kegiatan Festival Aksara Kabupaten Samosir 2018 dan sekaligus mengundang untuk menghadiri rencana lounching “Horas Samosir Fiesta” tanggal 3 Maret 2018  di Jakarta.  Ambo/Nurdin

Pertemuan Koordinasi Platform Indonesiana Tahun 2018 di Dinas Kebudayaan, Pemuda 
dan Olahraga serta Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir. (Dok. Ambo, BPCB Aceh, 2018).