Bagas Godang Mandailing

0
10998

Bagas Godang Mandailing
Bangunan ini merupakan rumah adat Raja marga Nasution. Bangunan ini berada di Pidoli, kecamatan Payabungan Kota dengan titik koordinat UTM 47 N 0561690 0095593. Batas batas dari Bagas Godang ini adalah, sebelah utara dengan rumah penduduk, selatan dengan rumah penduduk, barat dengan jalan, timur dengan rumah penduduk. Bangunan ini berbentuk rumah panggung dengan banyak tiang penyangga. Hampir 95 % bahan bakunya adalah kayu.

Fullscreen capture 2262015 31022 PM
Bagas Godang Mandailing

 

Pada Dalam beberapa sumberbahwa marga “Nasution” itu berasal dari keturunan Si Baroar yang dikenal sebagai raja yang sakti di daerah Mandailing, Tapanuli Selatan. “Yang sakti itu” dalam istilah Mandailing disebut “Nasaktion”.Sumber lain menyebutkan bahwa Si Baroar itu adalah putera dari Raja Iskandar Muda dari Pagar Ruyong (pusat dari kerajaan Minangkabau kuno), yang pada gilirannya adalah cucu dari Sultan Iskandar. Kelahiran Si Baroar pun cukup unik. Dalam perjalanan menjelajahi Pulau Sumatra, Iskandar Muda bertemu dan sampai berhubungan dengan seorang gadis bunian. Dari hubungan tersebut lahirlah seorang anak laki-laki. Anak tersebut kemudian ditemukan oleh Sutan Pulungan, raja dari Huta Bargot di Mandailing Godang, di tengah hutan saat sedang berburu. Kemudian anak itu dipungut oleh Sutan Pulungan dan diberi nama Baroar. Kisah Si Baroar merupakan cerita rakyat yang masih hidup sampai sekarang, terutama di tengah-tengah masyarakat di tanah Mandailing, dan cerita itu cukup menarik perhatian. Versi yang banyak beredar dan sering diceritakan oleh orang-orang tua, terutama turunan marga Nasution, adalah Si Baroar dikatakan sebagai anak orang “Yang Sakti”. Itulah sebabnya kenapa Si Baroar tadi dijuluki sebagai “Nasaktion”.

Fullscreen capture 2262015 31423 PM
Bekas Sopo Godang Mandailing

 
Bangunan Sopo Godang
Bangunan Sopo Godan di samping Bagas Godang Mandailing telah mengalami kerusakan yang menyebabkan bangunan ini runtuh dan hingga saat ini masih berupa reruntuhan. Sisa sisa reruntuhan kayu dan fondasi masih ada di bagian depan Bagas Godang M andailing. Sopo Godang ini mempunyai fungsi yang sama dengan sopo Godang di tempat lain, yaitu sebagai tempat untuk mengadakan pertemuan.
Di depan bangunan rumah ini terdapat sebuah meriam kuno yang merupakan peninggalan masa kolonial Belanda. Meriam ini mempunyai panjang 1,50 meter.#fajar