Semarang – Rangkaian kegiatan Workshop Permainan Tradisional berkelanjutan. Kamis (6/8), bertempat di Lapangan Lawang Sewu menghadirkan 50 siswa dan siswi SMP Maria Goreti untuk bersama-sama belajar membuat keris dari janur.
Cecep Imansah, Wendy Sutisna, Jamal Martian, dan Agus Partiwa dari Komunitas Hong hadir untuk mengajar cara membuat keris dari janur. Para siswa siswi diberikan bahan yang dibutuhkan untuk membuat keris dengan janur.
Cecep Imansah, menjadi juru bicara dari tim pengajar, memandu siswa-siswi memahami proses membuat keris dari janur. “Janur dibelah menjadi dua, sisakan untuk pegangan tangan. Lidi dipegang sebelah kiri dan daun di sebelah kanan. Lalu dianyam yang rapi”, ujarnya. Cecep dan para tim pengajar lainnya ikut mencontohkan dan membantu para siswa dalam proses pembuatan permainan tersebut.
Siswa yang sudah selesai membuat, diperkenankan untuk maju ke depan dan memperagakan cara bermain keris dari janur. Cetelukan lucu dari Cecep kerapkali membuat para siswa siswi tertawa.
Para siswa siswi begitu antusias dan semangat saat membuat permainan ini. “Mudah membuatnya, seru juga bermain kayak gini, tutur salah satu siswa. Meskipun ada beberapa anak yang sedikit merasa kesulitan dalam proses pembuatannya. Namun mereka tetap riang gembira membuat dan memainkan janur dari keris tersebut.
“Terlihat sekali antusiasme anak-anak saat membuat keris ini. Saya memiliki harapan untuk anak-anak ini adalah lestarikan permainan tradisional, jangan malu, jangan gengsi karena ini merupakan kekayaan kita”, tutup Cecep.
