Jakarta – Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka Workshop Fasilitasi Tata Kelola Bidang Kebudayaan, Rabu (21/10). Acara ini akan terselenggara selama tiga hari, yakni tanggal 21-23 Oktober 2015.
Acara diawali oleh pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama. Acara selanjutnya adalah sambutan oleh Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam sambutannya, Kacung Marijan menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan ini terkait pengumpulan data kebudayaan.
Berdasarkan Rancangan Undang Undang Kebudayaan, aspek yang perlu disiapkan adalah Rencana Induk Nasional Pembangunan Kebudayaan harus disusun dan mengumpulkan data pokok kebudayaan itulah tugas dari Ditjen Kebudayaan. “Tak semua perencanaan dapat membuahkan hasil tapi kita sudah punya arah. Data merupakan salah satu hal yang harus diperbaiki. Data kebudayaan mampu mengembangkan identitas bangsa dan landasan untuk pijakan”, tuturnya.
Acara selanjutnya adalah pembukaan kegiatan secara resmi oleh Kacung Marijan dengan pemukulan gong. Kemudian, penandatangan MOU oleh perwakilan dinas dari berbagai propinsi dan didampingi oleh Kacung Marijan, Nono Adya Supriyatno, Sekretaris Ditjen Kebudayaan, dan Winarni, Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran.
