Jakarta. Dalam rangka Pengembangan Sistem Aplikasi Data Administrasi, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud telah mengembangkan Sistem Informasi Kinerja Pegawai. Untuk menindaklanjuti, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud melaksanakan Workshop Pengembangan Sistem Aplikasi Data Administrasi yang akan membahas Sistem Informasi Kinerja Pegawai di lingkungan Ditjen Kebudayaan. Acara ini dibuka oleh Nono Adya Supriyatno, Sekretaris Ditjen Kebudayaan.
Dalam sambutannya, Nono Adya Supriyatno menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat dimaksimalkan untuk mengevaluasi sistem aplikasi ini. Sehingga nantinya, aplikasi ini dapat mulai digunakan pada awal tahun 2015 dengan efektif dan efisien.
Pada kesempatan ini, Dirjen Kebudayaan, Kacung Marijan, memberikan sambutan pengantar. Menurutnya, Sistem aplikasi ini merupakan suatu terobosan yang dapat memudahkan pekerjaan para PNS berkaitan dengan tunjangan kinerja. Meskipun begitu, tetap terdapat kekurangan di beberapa aspek. Oleh karena itu, workshop ini difungsikan untuk mengurangi kekurangan-kekurangan tersebut.
Workshop ini dihadiri oleh perwakilan Satker/UPT Pusat dan Daerah. Para perwakilan merupakan Kepala Subbagian Tata Usaha dan staf yang bertanggung jawab mengenai Data Kepegawaian dan Absensi Pegawai.
Acara ini akan berlangsung tanggal 4-6 Desember 2014 di Golden Boutique Hotel, Jakarta. Kegiatan yang diselenggarakan antara lain materi oleh Setditjen Kebudayaan, Sosialisasi Sistem Aplikasi Kinerja Pegawai, Verifikasi data jabatan dan pegawai, pembahasan mengenai Kebijakan Pembayaran Tunjangan Kinerja Ditjen Kebudayaan, pengelolaan presensi pegawai di aplikasi, dan penyegaran Sistem Informasi Tata Persuratan.