Sosialisasi Saka Widya Budaya Bakti

0
1441

Bogor.  Acara Sosialisasi Saka Widya Budaya Bakti telah dibuka di Hotel Pangrango, Bogor, Jawa Barat, pada kamis, 4 Desember 2014. Sosialisasi dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Marijan selaku Majelis Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan sosialisasi ini diantaranya mewujudkan saka baru setelah Tim Saka Utama terbentuk dan dilantik di Solo, Jawa Tengah bulan Mei yang lalu bersamaan dengan Kemah Budaya Nusantara (KBN). Selain itu, sosialisasi juga dimaksudkan sebagai upaya meneguhkan kembali arti pentingnya kegiatan Saka Widya Budaya Bakti secara sistematis. Dirjen Kebudayaan berharap kwarnas senantiasa membimbing kegiatan-kegiatan di Saka Widya Budaya Bakti.

Setelah pembukaan acara dilanjutkan paparan materi oleh Kak Kodrat dari Kwarnas (Kwartir Nasional) yang menyampaikan tentang gerakan pramuka terkait dengan pembangunan karakter bangsa. Beliau hadir mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adyaksa Dault. Di sesi berikutnya, Kak Lidya Freyani Hawadi selaku Wakil Kwarnas Bidang Binawasa menyampaikan tentang implementasi Permendikbud No. 62 dan 63 tahun 2014 tentang ekstrakurikuler wajib dengan krida dalam Saka Widya Budaya Bakti. Di sesi ini pula, Kepala Pusat Pendidikan Kwarnas Joko Mursito menyampaikan materi Saka Widya Budaya Bakti yang terkait dengan pelatihan para pamong.

Di sesi selanjutnya, Direktur Sejarah dan Nilai Budaya, Kak Enjat Djaenuderajat selaku Ketua Komunikasi dan Informasi Saka Widya Bakti Budaya (SWBB) memaparkan krida bidang kebudayaan dalam SWBB. Selanjutnya Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat (sebagai ketua harian SWBB) menyampaikan paparan tentang krida bidang PAUDNI dalam SWBB. Sedangkan sesi hari kedua berupa paparan dari SWBB UPT Kebudayaan dan pemetaan berbagai permasalahannya. Usai Salat Jumat peserta sosialisasi rencananya akan melakukan kunjungan ke Museum Presiden Balai Kirti di Istana Kepresidenan Bogor.

 

Sumber: Subbagian Kerja Sama, Bagian Hukum dan Kepegawaian, Ditjen Kebudayaan