Aceh, BPNB DIY – Lawatan Sejarah Nasional (LASENAS) dan Internalisasi Nilai Kebangsaan (INTI BANGSA) yang diselenggarakan Direktorat Sejarah, Direktorat Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilaksanakan di Provinsi Aceh, 27 April – 2 Mei 2018. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari siswa-siswi dan guru pendamping terbaik hasil seleksi Lawatan Sejarah Daerah (LASEDA) dari 11 Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) se-Indonesia. Kegiatan ini merupakan kegiatan berjenjang dari tingkat regional hingga ke tingkat nasional. Lasenas kali ini mengambil tema "Peran Guru dan Siswa dalam Penguatan Karakter Berbasis Sejarah" yang akan mengunjungi beberapa tempat-tempat bersejarah di Provinsi Aceh antara lain:
– Makam Tengku Tjik Di Tiro
– Makam Laksamana Kemalahayati
– Benteng Iskandar Muda
– Benteng Indra Patra
– Kompleks Tamansari
– Rumah Tjut Nyak Din
– Masjid Tuha Indrapura
– Museum Aceh
– Museum Tsunami Aceh
– Masjid Baiturahman
Adapun bertindak sebagai narasumber atau pembicara adalah Prof. Dr. Taufik Abdullah, Dr. Donikoesoema, Dr. Kamanuzzaman.
Pembukaan Lasenas dan Inti Bangsa 2018 berlangsung di Pendapa Walikota Aceh (27/4/2018) yang diawali dengan penampilan tari Ranop Lampuan dan pembacaan ayat suci Al Quran serta Salawat Badar. Urutan acara pembukaan selanjutnya yaitu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya disusul dengan penyampaian kesan-pesan dari alumni Lasenas.
Acara dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid dan turut hadir Dra. Triana Wulandari, M.Si (Direktur Sejarah), Darmawan, MM (Sekda Provinsi Aceh), Kepala BPNB Bali dan Tanjung Pinang serta juri karya tulis ilmiah dari akademisi Universitas Indonesia. Dalam kesempatan ini BPNB D.I. Yogyakarta mengirimkan 11 peserta Lasenas yang dikoordinatori oleh Dra. Sri Retna Asuti.
Teks: Sri Retna Astuti
Foto: @Lasenas2018
