Cerita Kehidupan Masyarakat Dalam Gambar Damar Kurung

0
4100
Damar Kurung lampion khas Kabupaten Gresik. (Foto: Eko Prasetyo)

Yogyakarta, BPNB DIY – Damar kurung merupakan lampion dari bahan kertas yang pada keempat bagian sisinya memiliki gambar yang menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Awalnya damar kurung diciptakan oleh almarhum Masmundari yang saat ini telah menjadi ikon dari Kabupaten Gresik. Keberadaan damar kurung dapat dijumpai pada rumah, warung, toko, atau lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalan protokol Kabupaten Gresik. Jika dahulu bahan dasar untuk membuat damar kurung dengan menggunakan bahan kertas, saat ini ada banyak variasi bahan yang digunakan untuk membuat damar kurung seperti kain atau akrilik. Selain sebagai penanda dan hiasan, damar kurung juga menjadi souvenir bagi wisatawan yang berkunjung ke Gresik.

Gambar-gambar pada damar kurung biasanya dibuat secara manual dengan mengandalkan ketrampilan dan olah seni dari si pembuat. Adapun gambar-gambar tersebut biasanya berupa gambar mahluk hidup, tumbuhan, benda sehari-hari atau bangunan. Warna yang digunakanpun biasanya cenderung cerah dan mencolok seperti warna pelangi agar menarik perhatian. Untuk karakter manusia biasanya digambarkan sedang melakukan aktivitas luar ruang dan juga terdapat penambahan unsur alam seperti pohon dan binatang. Damar kurung sebagai ikon budaya masyarakat Gresik telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Nasional (WARBUDNAS) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017 menjadikan keberadaannya perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan.

 

Teks: Subiyantoro

Foto: ekoprasetyo09