Cerita Fabel di Candi Jago (Harimau lari oleh Kambing Betina)

0
2530

Relief ini dipahatkan di bagian penampil menghadap ke selatan, dipahatkan dalam dua panil.

Seekor kambing betina bernama Mesaba dengan anaknya bernama Wiwingsali. Pada suatu hari ia makan rumput, tanpa mengetahui bahwa daerah itu adalah daerah kekuasaan singa. Tiba-tiba muncullah singa bernama Warani, hendak memakannya. Untung sang kambing segera menguasai dirinya. Sambil membelalakkan mata dan dengan suara yang berwibawa, kambing berkata bahwa ia pun biasa makan daging singa. Oleh karena itu jika singa mendengar gertak kambing, maka pergilah ia menemui kera dan memberitahu tentang peristiwa yang baru dialaminya. Kera tertawa mendengar cerita singa, dan mengejek betapa penakutnya singa. Atas permintaan singa, kera bersedia mengantarkannya menemui kambing. Tetapi singa meminta demi menilai kejujuran kera, supaya kera bersedia diikat ekornya dengan ekor singa. Kemudian berangkatlah singa dengan menggendong kera di punggungnya, dengan ekor terikat pada ekor singa. Kedatangan singa terlihat oleh kambing, dan dengan sikap yang seolah menunggu berkatalah kambing, “Wahai kera, mengapa engkau hanya datang membawa seekor singa, padahal janjimu memberi aku makan sepuluh ekor singa setiap hari. Kemana yang sembilan, cepatlah aku sudah lapar.” Mendengar kata kambing tersebut, singa merasa ditipu oleh kera, berbalik dan lari, maka jatuh dan terseretlah kera hingga mati. (Sumber:  Lap.Pendokumentasian Relief Candi Jago, 2007)

Seekor kambing sedang berjalan dengan anaknya di hutan.