Ajak Peserta Relaksasi Dengan Hipnoterapi

0
1375

Jakarta- Ada yang menarik dari Pembekalan dan Penandatanganan Kontrak Kerja Penggiat Budaya 2017 ini. Pasalnya, selain memperoleh materi dari para pembicara, peserta Penggiat Budaya 2017 juga diajak melakukan hipnoterapi untuk relaksasi diri.

Sesi hipnoterapi kali ini dipandu oleh praktisi hipnoterapi Dewi Puspaningtyas Faeni. Hipnoterapi merupakan kondisi di mana seseorang memasuki ke pikiran bawah sadar untuk kemudian diberikan sugesti. Dewi mengungkapkan, hipnoterapi dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang hanya dengan ‘mengistirahatkan diri’ sejenak dari aktivitas. Hipnoterapi sendiri sudah ditemukan sebelum masehi dan digunakan sebagai teknik pengobatan kala itu.

‘Hipnoterapi dapat mengurangi stress. Kuncinya adalah pengulangan, karena hipnoterapi itu sama dengan repetisi, “ ujarnya saat memulai sesi bersama para peserta di Hotel Santika TMII, Jakarta Timur.

Sesi hipnoterapi diawali dengan melakukan sebuah induksi. Di tahap awal ini, peserta diajak fokus pada hal untuk tujuan mengeliminasi sistem penolakan yang ada di pikiran. Artinya, perintah atau sugesti yang diberikan masuk tanpa adanya penolakan. Ini dapat dimulai dengan mengangkat tangan secara bergantian atau menekan area tertentu di wajah.

Dewi menyebutkan, jalur hipnoterapi dapat diimplementasikan seseorang kala dirinya tengah merasa letih atau stress karena beban pekerjaan yang menumpuk. Tidak ada batasan usia atau waktu kapan hipnoterapi ini dilakukan. Hipnoterapi dirasa bermanfaat bagi para Penggiat Budaya karena mampu mengembangkan kreativitas saat proses pengumpulan data di lapangan.

“Bisa membantu saat tengah mengidentifikasi masalah atau saat menginformasikan budaya ke masyarakat. Sebab saat di lapangan, penolakan itu sering terjadi,” kata Dewi, menyemangati.