Perkenalkan Program Kebudayaan ke Peserta Penggiat Budaya

0
2704

Jakarta – Memasuki hari ketiga, peserta Penggiat Budaya 2017 mendapatkan materi dari Direktorat Sejarah dan Direktorat Kesenian terkait program dan pelaksanaannya. Pemaparan materi diawali dengan menguraikan visi dan misi serta program-program unggulan dari Direktorat Sejarah oleh Kasubdit Program, Evaluasi dan Pengembangan, Sainih, yang dimoderatori oleh Kosasih Bismantara.

Secara garis besar, kata Sainih, program-program yang disusun oleh Direktorat Sejarah bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap sejarah. Ini sesuai dengan visi dan misi yang mengikat di tubuh Direktorat Sejarah. Secara teknis, Direktorat Sejarah bekerja sama dengan komunitas, lembaga, pelaku sejarah atau akses ke pendidikan yang nantinya berhubungan langsung ke para pendidik dan siswa-siswi sekolah.

Salah satu contohnya ialah Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) yang diadakan setiap tahunnya. Ini menjadi salah satu program unggulan Direktorat Sejarah dalam rangka membudayakan cinta sejarah dengan melawat ke titik sejarah di provinsi yang ditunjuk.

“Kegiatan ini melibatkan anak-anak SMA terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia. Tim terbaik dari Lawatan Sejarah Daerah akan diikut sertakan dalam tingkat Nasional. Kami mengajak mereka melawat situs-situs sejarah dan mengenalkan kembali sejarah yang ada di wilayah itu,” tegas Sainih, di Hotel Santika TMII, Jakarta Timur.

Menurut Saini, nantinya para Penggiat Budaya 2017 dapat berkontribusi melalui agenda yang sudah disusun dan melakukan pencatatan arsip yang dapat dijadikan acuan oleh Direktorat Sejarah. Kolaborasi ini sangat diperlukan sebagai bentuk pelestarian bersama. Baik di aktivitas Lawatan Sejarah, Kemah Budaya, dan sebagainya.

Senada dengan hal tersebut, Direktorat Kesenian juga menyambut baik adanya para Penggiat Budaya yang dapat menjadi katalisator. Kuat Prihatin, Kasubdit Program, Evaluasi dan Dokumentasi Direktorat Kesenian memaparkan, kesenian yang juga sebagai alat implementasi budaya membutuhkan orang-orang konsisten yang dapat membantu percepatan melestarikan warisan budaya.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta Penggiat Budaya terlihat antusias saat melakukan dialog interaktif bersama pembicara untuk menghasilkan berbagai strategi dan evaluasi yang dibutuhkan kedepannya.