Vaksinasi Seniman dan Budayawan

0
639

Jakarta – Program vaksninasi nasional terus digalakkan oleh pemerintah. Kali ini giliran para seniman dan budayawan tanah air menerima vaksin dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Bertempat di Galeri Nasional Indonesia, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi para seniman dan budayawan se-Jabodetabek (19/4).

Sekitar 500 lebih peserta yang berprofesi di bidang kesenian tradisional, perfilman, musik, hingga budayawan lokal berpartisipasi untuk menerima dosis pertama vaksin Covid-19. “Alhamdulillah kita bersama-sama dengan para seniman, budayawan, artis, musisi, dari teater, dari seni tradisi semuanya berkumpul di sini untuk divaksinasi. Kita harapkan beliau-beliau semuanya nanti bisa terlindungi dan tidak terpapar oleh Covid sehingga bisa beraktivitas seperti biasa,” ujar Presiden Joko Widodo. Lebih lanjut, Presiden juga ingatkan untuk senantiasa waspada dan tidak menyepelekan pandemic Covid-19 di Indonesia. “Pandemi Covid-19 masih ada dan nyata di negara kita. Oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, eling lan waspada, tetap tidak boleh lengah. Tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid. Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya sudah lebih baik, menurun, ini menjadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada.”

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang turut di Galeri Nasional menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif yang merupakan sumbangsih dari para seniman dan budayawan merupakan salah satu penyumbang besar bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia. “Kita harapkan sumbangsih Rp1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif ini paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan dan peluang untuk bangkit dan pulih kembali. Jadi kita ini penyumbang nomor tiga PDB terbesar di dunia setelah Amerika dan Korea,” jelas Sandiaga Uno.

Para seniman dan budayawan yang terlihat hadir dan berpartisipasi dalam vaksinasi tahap pertama ini di antaranya Cak Lontong (komedian), Bimbim Slank (musisi), Widi Mulia Sunarya (musisi), Ayu Utami (penulis), Polo Srimulat (komedian), Hanafi (perupa), Edo Kondologit (musisi), Hartarti (koreografer), Nicholas Saputra (aktor), dan lain sebagainya.