Temui Negara-negara Sahabat, Ditjenbud Sosialisasikan Pencanangan Sawahlunto Sebagai Warisan Dunia UNESCO

0
1671

Jakarta – Untuk mendukung suksesnya pengusukan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto menjadi Warisan Dunia UNESCO, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gelar jamuan makan siang bersama perwakilan negara-negara sahabat, pada Kamis (2/5/2019) di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menjelaskan secara rinci ke perwakilan negara sahabat yang hadir mengenai potensi Sawahlunto sebagai Warisan Dunia UNESCO. Hilmar juga menyebutkan adanya tiga outstanding universal values dari penominasian tambang batubara Omblin Sawalunto sebagai warisan dunia.

Pertama, yakni adanya perkembangan teknologi yang menggabungkan antara ilmu teknik pertambagan bangsa eropa dengan kearifkan lingkungan lokal. Kedua, sistem perkeretaapian, pelabuhan dan pertambangan berperan penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Sumatra, termasuk dunia. Ketiga, nominasi Sawahlunto juga menggambarkan dinamisnya interaksi sosial.

“Ini sudah menggarisbawahi kriteria penominasian suatu situs sebagai warisan alam dan budaya UNESCO,” ucapnya.

Para undangan yang hadir terdiri dari Duta Besar sejumlah negara WHC UNESCO dan perwakilan diplomatik negara-negara sahabat, termasuk Dirjen Kerja Sama Multilateral, Kemenlu. Adapun posisi pengusulan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto saat ini sudah mendekati tahap penilaian dan diharapkan akan ditetapkan sebagai Warisan Dunia pada sidang ke-43 Komite Warisan Dunia tahun 2019 di Baku, Azerbaijan.