Maluku Utara – Acara serah terima jabatan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara, dari Drs. Laode Muhammad Aksa kepada Drs. Nuralam yang dihadiri oleh Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan di Gedung Aula Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Maluku Utara, Selasa (19/01). Dalam kesempatan ini turut hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan dan Kepala Balai Bahasa Maluku Utara.
Laode menyampaikan evaluasi akhir masa jabatannya sebagai Kepala BPCB Maluku Utara. BPCB Maluku Utara dapat mencapai daya serap sebesar 97,72 % dengan tingkat substansi pekerjaan yang sama. “Capaian ini adalah yang tertinggi di antara seluruh BPCB. Dan hal ini adalah bukti bahwa BPCB Maluku Utara sanggup menyelesaikan pekerjaan apapun yang telah direncanakan,” paparnya. Bapak Nuralam juga menyampaikan bahwa kepemimpinannya tidak akan jauh berbeda dengan kepemimpinan Bapak Laode. Ia akan mempertahankan capaian terbaik dari BPCB Maluku Utara.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, juga menyampaikan sambutan dalam acara ini. Hilmar Farid sangat mengapresiasi kerja keras dan keberhasilan Drs. Laode Muhammad Aksa dalam membangun kantor BPCB Maluku Utara selama 7 tahun ini. “Inilah hasil karya di bawah kepemimpinan beliau (Laode Muhammad Aksa), kepemimpinan yang baik. Saya melihat landasan yang diciptakan beliau selama ini cukup tinggi. Saya ingin teman-teman di sini (BPCB Maluku Utara) memastikan bahwa hasilnya harus lebih meningkat lagi dimasa mendatang,” ujar Hilmar. Menutup sambutan, Hilmar berpesan agar semangat kerja keras di BPCB Maluku Utara harus dipertahankan. Ia harap pergantian pemimpin di UPT ini tidak akan mengurangi semangat untuk terus membangun Kebudayaan Indonesia.