Kendari, 26 April 2014, Pesta Permainan Tradisional Anak 2014 bertema Permainan Tradisional Sebagai Sarana Penguatan Integrasi Bangsa, di Lapangan MTQ Kota Kendari tanggal 26 – 28 April 2014 dibuka oleh Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Permainan yang sehat adalah permainan yang menyenangkan sekaligus mengandung nilai pendidikan”, disampaikan oleh Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Event yang bertujuan melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional anak sebagai salah satu bentuk warisan budaya bangsa. Juga merupakan sarana dalam mewujudkan generasi muda Indonesia yang lebih berkualitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai kompetitif, sportivitas, kejujuran dan kreatif. Kegiatan diikiuti 570 orang pelajar dan guru pendamping dari 21 Sekolah Dasar dan 21 Sekolah Menengah Pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara serta 300 orang peserta sarasehan terdiri dari guru, akademisi, LSM, budayawan setempat, dan pemerhati permainan tradisional, demikian dilaporkan oleh Sri Hartini, ketua Pesta Permainan Tradisional Anak, Direktur Pembinaan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan.
