Jakarta – Untuk pertama kalinya (12/08/15), kelompok orkestra dan paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) unjuk kemampuan mereka membawakan lagu – lagu Nasional. Nantinya, mereka akan tampil pada momentum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70 di Istana Mesdeka. Kali ini kelompok orkestra dan paduan suara GBN tampil dihadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, beserta para pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lagu Indonesia Raya dengan syahdu dilantunkan oleh kelompok GBN sekaligus menjadi pengiring saat Mendikbud memasuki Plaza Insan Berprestasi, Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, penonton semakin dibuat terpukau saat kelompok GBN dengan semangat menampilkan lagu Hari Merdeka, Kita Bangun Nusa Bangsa, serta Kebyar – Kebyar.
Dalam kesempatan ini, Direktur Kesenian, Endang Caturwati, memberikan laporan tentang penyelenggaraan dan karantina seluruh peserta GBN. “Tahun ini telah tersaring sebanyak 136 peserta untuk paduan suara dan 66 peserta untuk grup orkestra dari 34 propinsi”, ujarnya ditengah paparan. Setelah Endang usai memberikan laporan, kelompok GBN kembali unjuk gigi dengan menampilkan penampilan terbaiknya. Lagu Pancasila Rumah Kita, Medley Nusantara, serta Syukur sukses mengundang tepuk tangan para hadirin.
Saat yang ditunggu pun tiba, Mendikbud memberikan pembekalan kepada seluruh peserta GBN yang dalam hitungan hari akan tampil di depan Presiden Joko Widodo. Mendikbud berpesan, “Tolong bawakan lagu dengan sepenuh hati,mengiringi naiknya bendera merah putih. Karena dengan begitu kalian akan menyadari betapa besar pengabdian para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan Republik ini”. Selain tak henti memberikan apresiasi, Mendikbud juga berpesan agar para personil GBN tetap menjaga kesehatan dan menjaga stamina ditengah kesibukan agar nantinya bisa tampil prima.
Seluruh anggota orkestra dan paduan suara GBN merupakan putra – putri pilihan dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka telah melewati tahap audisi yang dilakukan di 3 kota yakni Medan, Yogyakarta, dan Jakarta bulan Juni lalu. Seluruh peserta yang terpilih, wajib mengikuti karantina yang telah dimulai sejak tanggal 1 Agustus hingga 19 Agustus mendatang.
