Pemenang Anugerah Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman 2014

0
1128

Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan c.q. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menyelenggarakan malam puncak Anugerah Pelestari Cagar Budaya dan Permuseuman tahun 2014 yang berlangsung di Museum Nasional. Penganugerahan ini diberikan dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berjasa dalam pelestarian cagar budaya dan pengembangan permuseuman.

 

“Anugrah ini diberikan untuk dua kelompok penghargaan yaitu kelompok pelestari cagar budaya dan kelompok permuseuman, masing-masing kelompok mempunyai kriteria masing-masing dan dewan juri yang berbeda,” ujar Heri Widyanto Ketua pelaksana.

 

Selain itu Ibu Wakil menteri pendidikan dan kebudayaan Wiendu Nuryanti mengatakan,”Malam peanugerahan ini ditujukan agar memberikan inspirasi kepada segenap komponen masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan cagar budaya yang tersebar di seluruh Indonesia.”

 

DSC_0544

 

Para pemenang penghargaan terbagi dua nominasi, nominasi pertama adalah pelestari cagar budaya. Para pemenangnya adalah: Gunawan, juru pelihara candi sukuh, Andi Fatahilah, juru pelihara kawasan percandian bumi ayu,  Slamet juru pelihara candi prambanan. Untuk juara kategori pelestari cagar budaya terbaik adalah Pastor Johannes Maria Hammerle, OFCMCap Nias dan Pastor Robert Ramone. NTT. Untuk kategori Pemerintah kota peduli cagar budaya pemenangnya adalah Pemerintah kota Surabaya, dan Pemerintah kota Sawah Lunto.

 

Sedangkan untuk nominasi anugerah museum 2014 para pemenangnya adalah: dikategori museum provinsi terbaik adalah Museum provinsi Jawa Timur “Mpu Tantular”, museum kota terbaik pemenangnya adalah museum tekstil, Jakarta, sedangkan di kategori museum milik lembaga/kementerian/BUMN/TNI/POLRI yang menjadi pemenangnya adalah museum geologi, Bandung, untuk kategori museum swasta menjadi milik museum batak TB Silalahi Center, Balige, kategori pemerintah provinsi peduli meseum jatuh pada pemerintah provinsi Jawa Barat, dan terakhir dikategori pemerintah kota/kabupaten yang menjadi pemenangnya adalah pemerintah kota Sawah Lunto, Sumatera Barat.

 

“Insya Allah kami akan berusaha untuk selalu lebih baik lagi agar museum tekstil bisa tetap menjadi yang terbaik di Indonesia,” ujar Ibu Juli kepala subag data usaha dirjen museum tekstil.

 

DSC_0404