Jakarta – Galeri Nasional Indonesia (GNI) kembali menggelar pameran seni rupa kontemporer Indonesia, di Galeri Nasional Indonesia, Rabu (4/5). Pameran Manivesto V bertajuk “ARUS” ini dihadiri oleh Mendikbud Anies Baswedan, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, para seniman, awak media, dan ratusan pengunjung galeri.
Sebelum meresmikan pameran, Kepala GNI Tubagus Andre Sukmana menjelaskan, tahun ini, tepat satu dekade penyelenggaraan pameran seni rupa kontemporer Indonesia Manivesto. “Kegiatan ini berhasil digelar karena adanya pelibatan publik dan dukungan dari para perupa Indonesia yang selalu mendorong kami, agar pameran ini bisa berlangsung dua tahunan (bienalle),” jelasnya.
Hal tersebut diamini oleh kedua kurator pameran, Rizki A. Zaelani dan Asikin Hasan yang juga berkesempatan menyampaikan pidatonya dalam pembukaan pameran. Dalam sambutannya, Rizki menjelaskan pemilihan judul “ARUS” ini didasarkan adanya pemikiran dan keyakinan para seniman yang telah berkiprah sejak tahun 1990-an hingga sekarang, yang secara tidak lanngsung telah mempengaruhi perkembangan seni rupa Indonesia.
Acara yang ditunggu akhirnya tiba, pembukaan pameran seni rupa kontemporer Indonesia Manivesto V: ARUS oleh Anies Baswedan. Namun sebelumnya, Anies menyampaikan apresiasinya kepada seluruh perupa Indonesia yang telah menghasilkan ragam karya dan membagi pesan moral bagi kebaikan masyarakat melalui media seni rupa.
Usai membuka acara, seluruh pengunjung yang hadir diajak berkeliling galeri untuk menyaksikan secara dekat 35 karya yang ditampilkan dalam wujud patung, objek fotografi, instalasi, video art, mural, dan berbagai media teknik. Karya-karya tersebut dihasilkan oleh 35 perupa yang berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Sukoharjo, Surabaya, Batu Malang, Bali, dan Tulung Agung.
Pameran ini akan terus berlangsung sampai pada tanggal 30 Mei 2016 di Gedung A, B, dan Outdoor Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Tak hanya pameran, para pengunjung yang hadir juga akan disuguhi seminar, artist talk, dan gallery tour GRATIS.
