Pembelajaran Filosofi Musik dan Intip Sesi Latihan Sang Maestro Purwacaraka

0
2463

Jakarta – Progres latihan Medley Nusantara para peserta Belajar Bersama Maestro Purwacaraka semakin meningkat. Finalisasi latihan bermusik pada hari ini mengalami kemajuan progresif, pada (30/6/2015). Sejak pagi para peserta mulai berlatih secara bersama-sama sebelum memperdalam bagiannya masing-masing. Kerja keras mereka pun membuahkan hasil, penyelarasan Medley Nusantara berlangsung dengan harmonis.

Purwacaraka menceritakan tentang industri musik, bagaimana identifikasi musik daerah menyesuaikan dengan latar belakang kulturalnya, terkait dengan Medley Nusantara yang akan dibawakan oleh para peserta BBM. Sesungguhnya di dalam musik tidak ada harga mati. Para peserta diberi peluang untuk berlatih secara mandiri dengan pengawasan seorang pemimpin yang dipilih di antara mereka.

2

“Aransemen sebuah introduction harus bisa ‘memukau’ penonton. Closing pun harus bagus, biarkan mengalir dalam kekompakan. Contoh paling bagus, angklung. Angklung menggambarkan kehidupan, kalau do ketemu mi ketemu sol, kalau mi tidak berbunyi maka pendengar akan bingung ini harmoninya minor atau mayor. Kesalahan tersebut dapat merusak harmonisasi. Masing-masing orang memiliki tatanan perannya, dalam angklung kerja sama timnya harus sangat bagus,” demikian ujar Purwacaraka.

Musik adalah satu kata yang memiliki tiga makna: musik sebagai pendidikan, musik sebagai hiburan, dan musik sebagai prestasi. Salah satu nilai yang ada pada musik tapi jarang disebutkan, yaitu musik sebagai investasi. Kemampuan bermusik dapat menjadi investasi di masa depan. Musik harus dimainkan dengan hati, serta dapat menanamkan nilai-nilai pembelajaran tersendiri di dalam diri.

Belajar Bersama Maestro Purwacaraka Intip Sesi Latihan Sang Maestro

Menjelang malam para peserta Belajar Bersama Maestro Purwacaraka berkesempatan mengintip sesi latihan sang maestro di BepBop Studio Musik Indonesia di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Pada sesi latihan terdapat sejumlah pemain musik, di antaranya gitar, bass, perkusi, drummer, harmonika, dan tak ketinggalan sang vokalis, Candil eks Seurieus, tampak serius mengambil suara dalam lagu “Sorangan Deui”. Disini para peserta memperoleh pembelajaran lain mengenai komposisi musik dan kolaborasi dengan berbagai insan musisi yang memiliki beragam kapasitas bermusik. Rencananya para peserta BBM akan bersafari ke Bandung esok hari, mengunjungi studio pertama Purwacaraka dan melawat ke Saung Angklung Mang Udjo.

Belajar Bersama Maestro Purwacaraka Intip Sesi Latihan Sang Maestro