Pegiat Budaya Suguhkan Indonesia

0
2679

Auckland-Rumah adat suku Maori yang terletak di pusat kota Auckland tersebut dipenuhi tamu dan penonton. Kebanyakan dari mereka adalah warga Indonesia di New Zealand yang telah menanti untuk menyaksikan pertunjukan para pegiat budaya dalam Indonesian Cultural Peformance.

Indonesian Cultural Perfomance adalah puncak dari pertunjukan kolaborasi yang sebelumnya telah dilakukan oleh para pegiat di Auckland University of Technology (AUT) dan Kedutaan Indonesia di Wellingto dalam skalal kecil. Indonesian Cultural Performance ini berusaha menyajikan Indonesia dengan keragamnnya.

haka

Tepat pukul 17.30 waktu New Zealand, pertunjukan dimulai. Para pegiat tari menyambut penonton dan tamu undangan dengan ‘Haka’. “Haka’ yang disajikan oleh para penari berostum Klana, Remo, Mingakabau dan Bujang Ganong tersebut memberi kesan unik tersendiri.

Selanjutnya pegiat bidang sejarah turut menyuguhkan penampilan. Dikomando oleh Darwis Utama Yacob, mereka berpantun dan berorasi monolog kebangsaan. Usai monolog, mereka serentak berkata “Please welcome Indonesia”, yang menandai dimulai suguhan pertunjukan seni.

_mg_5872

Berturut tim tari menampilkan kesenian dari masing-masing daerah; Parrisca Indra menyajikan tari Remo, Nuranani dengan Tari Topeng Losarinya, Dedy Satya dan Wisnu Aji Setyo Wicaksono berkolaborasi menarikan Bujang Ganong, Hendra Nasution membawakan tari piring, serta Bathara Saverigadi dengan tari kreasinya.

Tim teater dan musik pun unjuk gigi. Tim musik menyuguhkan musik etnik kreasi para pegiat budaya yang dimainkan dengan beragam alat musik tradisional. Di akhr penampilan, Pegiat Galeri Zamrud muncul dari kerumunan penonton memandu seluruh pegiat menyanyikan lagu Indoensia Pusaka. Lagu nasional karya Ismail Marzuki tersebut menutup acara Indonesia Cultural Performance.

_mg_5892