Semarang – Tumpah ruah warga Semarang dan sekitarnya di Lapangan Simpang Lima, menunjukkan betapa besarnya antusias masyarakat terhadap kegiatan Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2015.
Gelaran pameran dan workshop di beberapa lokasi rupanya tak menyurutkan mereka untuk datang berkunjung. Di Lawang Sewu misalnya, pameran pertunjukan permainan tradisional anak menjadi salah satu gelaran yang menarik perhatian. Banyak orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk mencoba aneka permainan tersebut.
Kemeriahan PBI rupanya sangat membekas bagi Bagus, salah seorang pengunjung yang berasal dari Solo.
“Saya dan istri mengajak anak-anak datang ke Lawang Sewu. Tadinya mau lihat-lihat, ternyata pas banget ada permainan tradisional. Jadi sekalian saya kenalkan kepada anak-anak, biar mereka tahu,” paparnya.
Senada dengan Bagus, tiga mahasiswa Universitas Diponegoro Deni, Dika, dan Ratih juga menyempatkan datang ke Lapangan Simpang Lima untuk melihat PBI secara langsung.
“Saya melihat info acara ini dari instagram dan twitter, lalu saya ajak teman-teman saya untuk datang. Saya melihat acara ini ramai sekali, serba tradisional. Meriah sekali,” ujar Deni antusias.
Kendati acara telah ditutup pada Minggu malam, (9/8/2015), namun harapan untuk keberlangsungan acara serupa dapat dilaksanakan kembali di tahun mendatang.
“Saya berharap acara ini akan ada lagi di tahun depan. Semoga lebih meriah lagi, lebih banyak komunitas yang ikut serta, unsur kebudayaannya lebih banyak lagi, dan kalau bisa lebih lama lagi,” tutup Deni.
