Bandung Lautan Api

Tugu Monumen Bandung Lautan Api

Bogor 24/3) Pasca diproklamasikannya kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, ada peristiwa penting dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Tepatnya, pada tanggal 24 Maret 1946, penduduk Kota Bandung membakar rumah-rumah mereka dan pergi mengungsi ke arah selatan Bandung agar wilayah mereka tidak dipergunakan oleh tentara Sekutu dan NICA Belanda untuk dijadikan markas dalam menghadapi para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Bandung Lautan Api

Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh datangnya pasukan Inggris untuk melucuti tentara Jepang pada tanggal 12 Oktober 1945, namun ternyata tentara NICA Belanda juga turut serta di dalamnya. Tindakan mereka pada saat itu mengganggu keamanan di seputar Kota Bandung. MacDonald selaku pemimpin tentara Inggris memberikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat untuk mengosongkan kawasan Bandung dari penduduk dan tentara.

Ultimatum tersebut membuat TRI (Tentara Republik Indonesia) merencanakan operasi bumi hangus. Keputusan tersebut diambil melalui musyawarah Divisi III TRI pimpinan Kolonel A. H. Nasution pada tanggal 23 Maret 1946 di bawah koordinasi Perdana Menteri Sutan Syahrir. Saat itu, pemerintahan Indonesia masih dalam bentuk Republik Indonesia Serikat sementara Presiden Sukarno berada di ibukota sementara di Yogyakarta.

Setelah peristiwa tersebut, banyak terjadi peristiwa petempuran secara gerilya antara TRI dengan tentara Inggris dan Belanda. Peristiwa Bandung Lautan Api ini juga mengilhami lahirnya Lagu “Halo Halo Bandung” karya Ismail Marzuki, untuk mengenang semangat perjuangan TRI dan rakyat merebut kembali Kota Bandung yang disebut Kota Perjuangan. (Doni Fitra)