OJK Gelar Risk and Governance Summit 2015 di Museum Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita

large_content_720Sebagai upaya dalam memajukan penegakan governance di sektor keuangan, Otoritas Jasa Keuangan menggelar Risk and Governance Summit 2015 di Museum Nasional pada tanggal 17 November 2015. Risk and Governance Summit 2015 ini, merupakan forum internasional tahunan bagi profesi di bidang governance yang merupakan bagian dari implementasi program recyclingyang dijalankan oleh OJK dal mendorong peningkatan kapasitas industri melalui peningkatan profesionalisme para profesional di bidang governance.

Forum tahunan tersebut akan dihadiri lebih dari 400 peserta yang berprofesi di bidang governance seperti internal audit, manajemen risiko, kepatuhan dan kualitas di sektor keuangan.

Risk and Governance Summit pada 2015 ini adalah pagelaran yang ketiga kalinya dengan  mengambil tema Passion to Governance: Embedding Culture Into Governance and Integrity. Ini mencerminkan komitmen dan tekad OJK untuk mengakselerasi penerapan governance dan penguatan integritas lembaga melalui pendekatan budaya.

Selain dihadiri seluruh Dewan Komisioner OJK, forum ini juga diisi sejumlah pembicara yaitu budayawan senior, Ahmad Syafii Maarif dan Remy Sylado yang merupakan tokoh budaya dan sastrawan.

Di luar itu, OJK juga menghadirkan young enterpreneur pendiri Gojek yaitu Nadiem Makarim. Di sini Nadiem akan menyampaikan pandangan pengusaha muda tentang penerapan good governance dan pandangan mengenai pentingnya integritas saat membangun usaha.

Dalam pagelaran Risk and Governance Summit kali ini, para industri keuangan dapat mendengarkan bagaimana para pakar governance di luar otoritas, pejabat pemerintah dan institusi formal lainnya berbicara tentang governance, integritas dan termasuk ekspektasi mereka terhadap governance di Indonesia.