Sebagaimana yang telah diamanahkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan NO. 43 Tahun 2016, Museum Perumusan Naskah Proklamasi menjalankan tugas dan fungsinya untuk memberikan pemanduan, penyuluhan, dan pelayanan edukasi lainnya yang berhubungan dengan benda bernilai sejarah perumusan naskah proklamasi ke seluruh rakyat Indonesia. Hal ini diwujudkan dengan turut berpartisipasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada Pameran Kesejarahan dan Muhibah Budaya dengan tema “Merawat Kebhinekaan, Menjaga Nasionalisme”. Pameran bersama ini diselenggarakan pada tanggal 20 – 24 September 2018 bertempat di Gedung Pertemuan Umum, Jl. Mandururejo Kajen Pekalongan, Jawa Tengah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan dengan mengundang partisipasi 24 museum-museum dan UPT dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta museum-museum lainnya dari seluruh wilayah nusantara. Kegiatan dimulai dengan pembukaan Pameran Keliling bersama pada hari Kamis tanggal 20 September 2018 dan diresmikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Di Yogyakarta. Tujuan dilaksanakannya pameran bersama ini adalah untuk memberikan gambaran kebhinekaan atau keragaman tradisi dan budaya dari seluruh negeri. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme yang tinggi pada masyarakat luas khususnya pada penduduk Kabupaten Pekalongan dan wilayah sekitar Jawa Tengah lainnya. Pameran ini juga diharapkan dapat mendekatkan museum kepada masyarakat serta memberikan gambaran tentang manfaat museum sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar dalam rangka menunjang program pendidikan nasional terutama dalam pembentukan karakter generasi bangsa.
Dalam pameran bersama ini, Museum Perumusan Naskah Proklamasi menyajikan sejarah perjuangan bangsa dan seputar peristiwa perumusan naskah proklamasi kemerdekaan RI. Selain pameran, akan diadakan juga serangkaian kegiatan pendukung Muhibah Budaya yang akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 21 September 2018 di halaman parkir pendopo rumah dinas Jabatan Bupati Pekalongan. Rangkaian kegiatan ini dilengkapi dengan workshop tari tradisional Golek Ayun-Ayun Gagrak Yogyakarta, Talk Show atau Dialog Budaya “Citra Yogya” Merajut Tali Budaya Matraman, dan akan ditutup dengan pergelaran wayang kulit Gagrak Mataraman Ngayogyakarta. Pameran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat untuk dapat berkunjung terutama memfasilitasi para pelajar agar dapat mengambil banyak manfaat pengetahuan tentang keberagaman bangsa Indonesia demi membantu proses pembentukan karakter serta rasa nasionalisme dan patriotisme yang kuat. Ayo berkunjung dan belajar khazanah budaya bangsa!
