DISKUSI PERANAN MUSEUM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA – 2016

Sejarah adalah kesaksian yang mengiringi berjalannya waktu, kenyataan, namun memberikan tuntunan dalam hidup sehari-hari, serta membawakan kita kabar akan masa lalu. Demikian ungkapan dari sejarawan Ceciro yang harus kita cermati terutama pada saat sekarang ini, dimana bangsa Indonesia sedang menghadapi krisis yang berkepanjangan yang meliputi berbagai aspek kehidupan, baik itu ekonomi, sosial dan budaya. Namun sebetulnya muara dari segala krisis itu adalah adanya krisis identitas dan jati diri bangsa Indonesia. Dengan tidak adanya kesadaran terhadap jati diri dan identitas akhirnya kembali kepada identitas primordial.

Dengan adanya kondisi yang demikian itu, maka suatu keharusan bahwa satu generasi mengetahui sejarah masa lalu bangsanya. Dengan belajar sejarah kita berharap akan memperoleh hikmah untuk melangkah ke masa depan. Melalui sejarah kita dapat menemukan jati diri bangsa untuk kemudian memahaminya agar kita semua dapat mengaktualisasikan diri untuk membangun bangsa ini. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan memerlukan waktu yang panjang dan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi sebagai museum khusus sejarah yang mempunyai latar belakang sejarah sebagai tempat dirumuskannya naskah proklamasi tentu memiliki koleksi dan ceritera yang berhubungan dengan peristiwa tersebut. Sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) museum, maka koleksi atuapun fakta sejarah haruslah diceriterakan dan diinformasikan kepada masyarakat umum khususnya bagi generasi muda.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, maka Museum Perumusan Naskah Proklamasi untuk tahun 2016 ini mempunyai kegiatan yang akan mempublikasikan mengenai keberadaan museum, sebagai museum sejarah perjuangan bangsa Indonesia dengan mengutamakan nilai pendidikan di dalamnya.

Oleh karena itu mengacu pada tugas pokok dan fungsi museum sebagai lembaga pendidikan non formal menganggap perlu untuk memanifestasikan proses sebuah rangkaian peristiwa kemerdekaan hingga tercapainya cita-cita proklamasi sepenuhnya ke dalam bentuk kegiatan “Diskusi Peranan Museum Dalam Pembentukan Karakter Bangsa”