Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73

0
481

“Tujuh belas Agustus tahun empat lima itulah hari kemerdekaan kita”. Lirik pertama dari lagu Hari Merdeka yang diciptakan oleh H. Mutahar ini sering dinyanyikan pada saat hari kemerdekaan Indonesia. Hari ini 73 tahun yang lalu, Presiden Soekarno membacakan teks proklamasi yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan.

Untuk memperingati hari kemerdekaan yang ke 73, Museum Kebangkitan Nasional melaksanakan upacara yang diikuti oleh para PNS, non PNS dan peserta kegiatan kemah museum. Yang bertugas sebagai pembina upacara adalah Kasubbag Tata Usaha Museum Kebangkitan Nasional. Beliau membacakan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy. Dalam isi pidatonya, Mendikbud menyatakan bahwa bangsa Indonesia telah memasuki 20 tahun era reformasi. Reformasi yang diutamakan adalah reformasi dalam bidang pendidikan dengan memberikan porsi lebih besar pada jenjang Sekolah Dasar. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dan produktivitas tinggi juga ditekankan untuk dapat meningkatkan pembangunan negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara lain dalam bidang pendidikan, ekonomi, olahraga dan lain sebagainya.

Pada tahun ini, Indonesia juga menjadi tuan rumah Asian Games yang ke XVII dengan pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2018. Dengan dilaksanakannya Asian Games di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan prestasi bangsa Indonesia dalam bidang olahraga di dunia internasional. Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 dapat dijadikan momentum bangsa Indonesia untuk berprestasi dengan mewujudkan kerja nyata dan semangat nasionalisme.

Sekali Merdeka Tetap Merdeka!!!

(Sutzuari)